BINJAI (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melalui Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnaker Perindag) membuka pasar murah di 5 kecamatan secara estafet selama satu bulan.
Pada Kamis (10/11), pasar murah dilaksanakan di Lapangan Kebun Lada, Binjai Utara. Pelaksanaan pasar murah ini ditinjau langsung oleh Kepala Disnaker Perindag, Hamdani Hasibuan.
Di sela kegiatan itu, Hamdani mengatakan, pasar murah dilaksanakan untuk membantu kebutuhan komoditi masyarakat serta pengendalian inflasi.
“Pasar murah ini kami laksanakan bekerja sama dengan CV Febby Pratama selaku distributor. Mudah-mudahan pasar murah ini dapat membantu masyarakat dimasa sulit ini,” ujarnya.
Hamdani menyebutkan, pasar murah ini dilaksanakan selama satu bulan secara estafet. “Hari pertama kita mulai 3 November, hari kedua 10 November, hari ketiga 17 November di Binjai Selatan. Kemudian 27 November di Binjai Kota dan terakhir 30 November di Binjai Barat,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakan Hamdani, pasar murah ini menjual sejumlah kebutuhan pokok, yakni beras, minyak goreng, gula pasir, dan bubuk teh.
Harga komoditi bervariasi, beras 10 Kg dihargai Rp106 ribu, 5 Kg Rp55.000, minyak goreng mulai dari Rp11.500-Rp15.0000, gula pasir Rp13.000 per kilogram dan bubuk teh Rp5.000 per kotak.
“Silahkan bagi masyarakat Binjai yang mau belanja, bawa KTP-nya untuk daftar di lokasi pasar murah. Manfaatkan pasar murah ini untuk memenuhi kebutuhan pangan kita,” imbuhnya. (a34)
