DOLOKSANGGUL (Waspada): Kepala Sekolah Dasar (SD) Se-Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) agar aktif dan bersinergi dengan semua pihak memerangi (menurunkan) angka stunting di daerah itu.
Ajakan itu disampaikan Bupati Humbahas, Dosmar dalam rapat bersama Kepala SD bertempat di SD 173403 Sirisirisi Doloksanggul, Senin (5/6).
Dosmar didampingi Kadis Pendidikan Jonny Gultom, Kadis Kesehatan P2KB dr Gunawan Sinaga menjelaskan, menurunkan angka stunting di Humbahas semua harus terlibat, perlu ada kerja sama seluruh elemen masyarakat dan saling ada kerja sama yang baik. Semua harus terlibat, baik itu petugas Puskesmas, Bidan desa, kepala desa termasu kepala sekolah.
Dia menguraikan, ada lima fase yang harus secara rutin diperiksa dan diperhatikan, pertama remaja putri, kedua calon pengantin, ketiga ibu hamil, keempat ibu melahirkan dan kelima anak yang lahir umur 0-59 bulan.
“Ini harus diurus, mereka ada di sekitar kita, di sekitar kepala sekolah. Maka kepala sekolah ikut ambil peran dan tanggungjawab. Dilakukan dengan benar-benar, diminta tak diminta, diingatkan atau tidak diingatkan harus kita laksanakan,” pintanya.
Ditambahkan, kepala sekolah harus bisa menjelaskan apa itu stunting di sekolah masing-masing. Kesehatan urusan semua pihak, bukan hanya urusan tenaga kesehatan. “Target kita, stunting secara bertahap harus turun, kunjungi rumah warga bekerjasama dengan Bidan desa dan kepala desa. Mulai sekarang, kita harus bekerja serius, kita harus peduli, ini tanggungjawab bersama. Kalau tidak ada lagi stunting, kita semua sehat, maka masa depan akan lebih baik,” terangnya. (cas/a08)
