BATUBARA (Waspada): Banjir pasang atau rob menggenangi kawasan pesisir Kabupaten Batubara, Sabtu (24/5). Debit pasang secara berlahan dan meluas menggenangi daratan permukiman warga maupun komplek rumah dinas dan kawasan perbelanjaan diinti kota Kecamatan Talawi dan Tanjungtiram mulai pukul 12.30.
Salah satunya menggenangi ruas jalan pasar lama dan kawasan pertokoan serta permukiman warga di Lk II, III, dan V tangkahan Kerang Labuhanruku dan Jl Merdeka Tanjungtiram.
Pasang juga menggenangi pelataran dan masuk ke ruko/warkop maupun rumah warga yang berlantai rendah dan pelataran Rumah Dinas Kapolsek Labuhanruku turut menjadi sasaran pasang.

Akibatnya, warga di kota pantai kecamatan ini bekerja ekstra untuk menyelamatkan perabotan rumah serta kelengkapan usaha dalam ruko menghindar pasang.
Kondisi ini kerap terjadi (langganan) jika musim pasang dalam, sejalan semakin rendah dan turunnya kondisi daratan akibat abrasi dan pasang surut terjadi.
Kondisi ini diperparah anak sungai banyak yang telah tertutup dan ditimbun serta semakin berkurangnya hutan mangrove selama ini berfungsi menghampang pantai dan melindungi bantaran/pinggiran sungai dampak perkembangan pembangunan dan perkebunan kelapa sawit baik berskala besar diusahai perusahaan (PT) maupun secara perorangan dan usaha kavlingan tanah perumahan di Sungai Udang Desa Mesjid Lama, Dahari Selebar, Dahari Indah, dan Indrayaman, Desa Guntung, Bagan Luar, Suka Maju, Suka Jaya, Limalaras, Sentang, Nibung Hangus.

Hal ini memicu debit pasang tak terhampang meluas menggenangi permukiman warga perkotaan maupun perdesaan pesisir.
Debit pasang terparah melanda Desa Bandar Rahmat dan Bagan Luar yang berhadapan langsung dengan laut. (a18)