PEMATANGSIANTAR (Waspada): Prestasi membanggakan diraih Pematangsiantar, peringkat lima sebagai kota toleran di Indonesia. Kerukunan antarumat beragama, yang telah terjalin lama, menjadi kunci keberhasilan ini, kata Wali Kota Wesly Silalahi.
Dalam silaturahmi Jumat (13/6) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Wesly Silalahi berharap peringkat ini akan meningkat di tahun mendatang. Ia menekankan pentingnya saling menghargai dan menghindari tindakan yang memecah belah.
“Kerukunan beragama di Pematangsiantar telah terjalin sejak lama dan saya turut merasakan hal itu,” sebut Wali Kota Wesly Silalahi sembari mengatakankan di masa kecilnya hormat menghormati antarumat beragama terus terjalin, termasuk saat merayakan hari besar keagamaan masing-masing dan tidak pernah ada ketersinggungan antarumat beragama, semua rukun dan kondusif.
Hal senada disampaikan Ketua FKUB, HM. Ali Lubis yang juga Ketua MUI Pematangsiantar. Lubis mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan menghormati perbedaan keyakinan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini belum pernah terjadi dan tidak pernah berniat mengusik agama orang lain,” ucap HM Ali Lubis
Peringkat ini, ujarnya, merupakan peningkatan signifikan dari posisi sebelumnya yang jauh dari 10 besar. Kerukunan, tegas Ketua FKUB ini, merupakan fondasi pembangunan dan ibadah yang damai.
Apresiasi juga disampaikan Kajari Jurist Precisely Sitepu, mewakili Forkopimda, yang melihat kerukunan sebagai daya tarik investasi dan penunjang pertumbuhan ekonomi. “Tentunya ini karena peran kita semua, sejatinya kerukunan itu ada di tangan kita masing-masing.”
Hadir dalam acara tersebut Kapolres AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, anggota DPRD Nurlela Sikumbang, perwakilan Dandim 0207/Simalungun, pengurus FKUB, Staf Ahli Pemerintahan Happy Oikumenis Daely, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan, serta pimpinan OPD, camat, Kapolsek, dan Danramil.(a28)