BATUBARA (Waspada): Mantan Kadisdik Provinsi Sumut, Syaiful Syafri, menekankan pentingnya kesejahteraan guru untuk mendukung keberhasilan kurikulum nasional 2025, khususnya pembelajaran mendalam (deep learning), coding, dan artificial intelligence (AI).
Syaiful, Selasa (24/6), mengatakan pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk diklat bagi guru menjelang tahun ajaran 2025/2026.
“Seorang kepala daerah juga mestinya membuat kebijakan untuk pemerataan pendidikan berupa pendidikan gratis tahun ajaran 2025/2026,” ujar Syaiful. Ia menilai kebijakan tersebut belum tentu berhasil tanpa peningkatan kesejahteraan guru dan sarana pembelajaran yang memadai.
“Ini semua erat kaitannya dengan kesejahteraan guru, kelengkapan sarana pembelajaran seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, alat peraga, dan lingkungan yang nyaman,” jelasnya. Guru yang sejahtera, menurutnya, akan fokus menerapkan metode pembelajaran menarik dan berkolaborasi meningkatkan kualitas pendidikan.
“Jika kesejahteraan guru tidak memadai, sarana pembelajaran apa adanya, tidak heran jika kita melihat guru memberi pelajaran tanpa evaluasi hasil belajar siswa,” tambahnya. Ia menegaskan, pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran melalui APBD untuk pemerataan pendidikan dan sekolah gratis.(a17)