SERGAI (Waspada.id): Ketua DPRD Serdang Bedagai (Sergai), Togar Situmorang, memantau langsung proses pemerataan dan sinkronisasi penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pasar Rodi, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (19/11/2025) siang.
Langkah ini dilakukan, kata Togar Situmorang untuk memastikan pelaksanaan program Badan Gizi Nasional (BGN) berjalan maksimal dan sesuai ketentuan.
Togar menjelaskan, pemerataan penerima manfaat dilakukan serentak secara nasional, sehingga sejumlah sekolah di Sergai sempat mengalami penghentian sementara layanan MBG.
Kondisi ini menurut Togar, terjadi karena SPPG tujuan belum beroperasi, namun ia menegaskan bahwa layanan akan kembali normal setelah dapur SPPG yang ditunjuk mulai berjalan.
“Kendala seperti ini bukan hanya terjadi di Sergai, tetapi juga di Sumut hingga nasional,” ujar Togar.
Sementara itu, Koordinator BGN Wilayah Sergai, Nurhasanah Ritonga, menjelaskan pemerataan dilakukan sesuai SK Nomor 244 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Program MBG.
Ia menegaskan, satu SPPG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima jika memiliki chef bersertifikat, atau 2.500 penerima jika belum memiliki chef bersertifikat.
” Selain jumlah penerima, jarak layanan maksimal 6 km juga menjadi acuan teknis,” imbuhnya.
Nurhasanah, menambahkan, proses pemerataan dilakukan melibatkan Camat, Kapolsek, dan Danramil sebagai saksi untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.
Menurut Nurhasanah, sekolah yang menerima penghentian sementara layanan MBG akan dialihkan ke SPPG baru yang tengah dibangun di kecamatan masing-masing.
“Setelah dapur SPPG beroperasi, layanan kembali disalurkan. Kami juga berkoordinasi agar sekolah terdampak tetap dapat dilayani melalui SPPG backup selama masa transisi,” tegasnya. (id31/bs)












