SEIRAMPAH (Waspada): Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Serdangbedagai (Sergai), Drs. H. Hasful Huznain, SH, menyerukan jihad spiritual dan sosial dalam makna damai untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. “Jihad hari ini tidak selalu berarti perang, tetapi bisa diwujudkan melalui perjuangan melawan kebodohan, kemalasan, kemiskinan, dan perpecahan di tengah umat,” ujarnya kepada Waspada.id, di Desa Firdaus, Sei Rampah, Jumat (27/6).
H. Hasful Huznain menekankan pentingnya memperbaiki diri, membangun akhlak, memajukan pendidikan, menguatkan ekonomi umat, dan menjaga ukhuwah Islamiyah sebagai bentuk jihad. Ia menyebut Muharram sebagai momentum spiritual untuk mentadabburi makna hijrah Nabi Muhammad SAW, “Yakni perjuangan meninggalkan keburukan menuju kebaikan, meninggalkan kezaliman menuju keadilan, dan meninggalkan perpecahan menuju persatuan,” tegasnya.
Ketua MUI Sergai juga menambahkan tantangan jihad masa kini, yaitu menjaga hati di tengah fitnah, menahan lisan dari gempuran informasi, dan konsisten berbuat baik. Ia mengajak tokoh agama, ormas Islam, dan generasi muda untuk memperkuat dakwah, gerakan sosial, dan solidaritas kebangsaan.
“Dengan mengangkat tema ‘Jihad Damai, Hijrah Bermakna’, MUI Serdang Bedagai berharap tahun 1447 H menjadi tahun penguatan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin dan penuh kontribusi untuk kemaslahatan bersama,” tutup H. Hasful Huznain.(a15)













