P. SIDEMPUAN (Waspada) : Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Sidempuan ustadz Drs.H.Zulpan Efendi Hasibuan MA mengatakan pengurus BKM Masjid memiliki tanggungjawab untuk memakmurkan dan memberdayakan Masjid sesuai ajaran Agama Islam.
“BKM Punya tanggungjawab memakmurkan Masjid, ” kata Ketua MUI Kota Padang Sidempuan ustadz Drs.H.Zulpan Efendi Hasibuan MA saat membuka acara Muzakarah Pemberdayaan Multi Fungsi Masjid di Kota Padang Sidempuan di Aula Kantor MUI, Jl.HT.Rizal Nurdin, Palampat, Padang Sidempuan, Sabtu (13/8).
Muzakarah yang digelar Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, MUI Kota Padang Sidempuan menghadirkan ustadz Muhammad Rahim dari Bank Sumut Syariah dan Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, MUI Padang Sidempuan Drs.H.Syahid Muammar Pulungan SH sebagai nara sumber dengan moderator Drs.H.Arsyad Tholib Lubis.
Ustadz Drs.H.Zulpan Efendi Hasibuan MA menjelaskan bahwa selain BKM yang punya tanggungjawab untuk memakmurkan Masjid, umat Islam juga bertanggungjawab untuk memakmurkan Masjid sebab masjid merupakan rumah Allah.
“Kita orang yang beriman punya tanggungjawab memakmurkan masjid, pertama memakmurkan bangunan, fisik masjid biar disenangi orang.Siapa yang membangun masjid karena allah, Allah siapkan tempat di surga,” ucapnya.
Menurutnya Masjid sebagai rumah Allah memiliki tiga fungsi. Pertama fungsi zikir yakni mengingat Allah. Kedua fungsi pikir yakni menjadikan Masjid sebagai majelis Ilmu dan yang ketiga fungsi sosial yakni bagaimana masjid dapat mensejahterakan masyarakat, terutama masyarakat sekitar masjid.
Secara umum, ungkapnya Masjid di Kota Padang Sidempuan sudah tergolong bagus, namun masih perlu diperkuat terkait pemberdayaan multi fungsi Masjid.”Masjid buka hanya sarana ibadah, tapi termasuk majelis ilmu.Kemudian berdosa kita jika ada anak miskin yang putus sekolah disekitar masjid, sementara kas masjid ratusan juta,” tuturnya.
Pembangunan masjid diberbagai daerah, tuturnya, disatu sisi sangat positif karena tingkat kesadaran umat Islam untuk membangun Masjid yang dilengkapi berbagai fasilitas sangat baik namun harus diimbangi dengan upaya memakmurkan masjid.
Jika pembangunan masjid tidak diimbangi dengan upaya memakmurkan melalui pemberdayaan multi fungsi masjid maka dapat diartikan sebagai tanda tanda hari kiamat sebagaiman hadist Rasulullah yang artinya tidak akan terjadi hari kiamat sampai orang berlomba-lomba berbangga-bangga dengan bangunan masjid.
Untuk itu, Ketua MUI Padang Sidempuan meminta kepada pengurus BKM Masjid untuk berupaya memakmurkan Masjid dengan multi fungsinya sehingga sangat tidak wajar orang yang jarang ke Masjid tidak layak jadi pengurus BKM.
‘Yang hadir ini pengurus masjid, pengurus rumah Allah, kita (pengurus BKM) sebagai wakil Allah mengurus rumah Allah, sangat naif jika pengurus masjid jarang ke masjid. Jika ada pengurus yang jarang ke masjid disarankan mundur saja Masjid itu baitullah, rumah Allah,” jelas ustadz Zulpan.
Sekretaris Panitia Drs.H.Arsyad Tholib Lubis mengatakan peserta Muzakarah Pemberdayaan Multi Fungsi Masjid di Kota Padang Sidempuan tersebut terdiri dari BKM Masjid di wilayah Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Padang Sidempuan Hutaimbaru dan Kecamatan Padang Sidempuan Angkola Julu.
Hadir dalam Muzakarah itu, Pimpinan Cabang Bank Sumut Syariah Padang Sidempuan Hilman Saleh Daulay, Wakil Ketua MUI Padang Sidempuan Dr. Zul Anwar Azim Harahap MA, Sekretaris MUI Samsuddin Pulungan MA dan Bendahara MUI Abdurrahim Nasution.(a39).
Foto Utama: Ketua MUI Kota Padang Sidempuan ustadz Drs.H.Zulpan Efendi Hasibuan MA dan pengurus foto bersama dengan nara sumber dan peserta Muzakarah Pemberdayaan Multi Fungsi Masjid di Kota Padang Sidempuan Sabtu (13/8). Waspada/Mohot Lubis.
