MADINA (Waspada) : Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Mandailing Natal (TP PKK Madina) Yupri Astuti Saipullah Nasution menyampaikan bahwa orang tua harus mengawasi jenis jajanan yang dikonsumsi anak-anak sehari-hari, menurutnya lebih baik untuk mengonsumsi makanan berbahan lokal.
Hal ini disampaikan Yupri dalam sosialisasi pelaksanaan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di SDN 126 Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Kamis (12/6).
Ketua TP PKK Madina ini juga menilai, makanan lokal yang bergizi masih banyak, orang tua siswa harus mengawasi anak-anaknya dari makanan yang berbahaya.
Guru di sekolah juga diharapkan bisa berperan aktif dalam mengontrol jenis jajanan anak yang masuk ke lingkungan sekolah.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Taufik Zulhandra melaporkan, untuk Madina, kegiatan B2SA dilaksanakan di 16 SD dengan target 2.522 siswa.
Dua kegiatan yang dilaksanakan di SD 126 Gunung Baringin yakni kegiatan pemberian makanan B2SA bagi siswa dan pelatihan pengolahan makanan bagi masyarakat miskin ekstrem.
“Dengan bahan lokal yang ada, Dinas Ketahana Pangan akan memberikan pelatihan pengolahan makanan beragam, bergizi seimbang, dan aman bagi masyarakat,” ucap Taufik. (a.32)













