PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kolaborasi antara Pemko dengan Bawaslu Kota Pematangsiantar yang telah berjalan dengan baik selama ini, harapannya semakin meningkat.
Wali Kota Susanti Dewayani mengharapkan hal itu saat menerima audiensi Bawaslu di ruang kerjanya di Balai Kota, Jl. Merdeka, Kamis (7/9).
Dalam pertemuan yang penuh keakraban itu, Wali Kota menegaskan Pemko siap mendukung kerja Bawaslu, dimana pelantikan Komisioner Bawaslu Pematangsiantar baru saja berlangsung pada Agustus 2023.
Wali Kota yang saat itu mendampinginya Kaban Kesbangpol Ali Akbar, juga menekankan terkait pentingnya netralitas ASN dalam Pemilu 2024. “Terkait netralitas ASN, kita akan melakukan himbauan sesuai aturan yang ada.”
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Nanang Wahyudi Harahap dan mendampingi Komisoner Riky F Hutapea dan Frenki Dermanto Sinaga, mendorong Pemko melalui instansi terkait untuk melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) di sejumlah titik yang tidak memperbolehkan sesuai aturan.
“Pemasangan APK di lokasi yang tidak memperbolehkan, dengan melakukan penertiban, Pemko tidak merasa ada menyalahkan,” imbuh Riky.
Selain penertiban APK, yang penilaiannya merusak estetika kota, netralitas ASN juga menjadi poin dari Bawaslu dalam kesempatan itu dan beberapa hal lainnya, termasuk peminjaman aset Pemko untuk kantor Bawaslu.
Wali Kota menyambut positif sejumlah hal dari Bawaslu dan dalam hal itu menyatakan Pemko akan menindaklanjuti dengan menyesuaikan aturan yang ada. “Termasuk permohonan pengadaan kantor Bawaslu.”(a.28).













