AEKKANOPAN (Waspada): Dalam upaya memaksimalkan penerimaan pendapatan asli daerah Provinsi Sumatera Utara dari sektor Pajak Air Permukaan, Komisi C DPRD Sumut lakukan kunjungan kerja (Kunker) bersama UPT. Samsat Aek Kanopan ke Pabrik karet PTPN 3 Membang Muda, Kamis (1/9).
Ketua Komisi C DPRD Sumut, Poradda Nababan, menyampaikan jika kehadiran mereka ke beberapa pabrik di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) tidak hanya dalam upaya memaksimalkan penerimaan pajak, juga dalam pengawasan penggunaan air permukaan.
” Kehadiran kita dari Komisi C DPRD Sumut hari ini di pabrik karet PTPN 3 Membang Muda ini, untuk melakukan peninjauan serta melihat upaya -upaya apa yang harus dilakukan agar PAD Sumut dari sektor air permukaan dapat lebih baik lagi kedepannya, ” ucap politisi PDIP itu dalam membuka rapat kerja bersama dengan manajemen PTPN 3 Membang Muda.
Diketahui di dalam rapat kerja bersama ini jika pabrik karet milik PTPN 3 yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar 21 ton perjam yang dalam tiap ton nya, membutuhkan sekitar 20 hingga 30 meter kubik air.
“Sesuai data yang didapat dari flo meter untuk bulan Juli tercatat sebesar 19.500 meter kubik, dimana data pemakaian air permukaan ini diperoleh dalam 18 hari kerja dalam satu bulannya,” jelas Masinis Kepala Pabrik Karet Membang Muda, Daraqutni Lubis, ST.

Menyikapi kehadiran Komisi C DPRD Sumut, Manager PTPN 3 Membang Muda, Eko Susanto, SP, memberikan apresiasi yang positif.
” Sangat kooperatif, cekatan, teliti dan sangat mendukung untuk kemajuan perusahaan. Dengan sikap kebersamaan dan merakyat yang dilakukan oleh Komisi C, serta masukan dalam upaya perbaikan- perbaikan untuk kemajuan perusahaan yang disampaikan kepada kita semua, akan dipertahankan dan ke depannya tentu akan lebih ditingkatkan,” jelasnya.
Sementara itu anggota DPRD Sumut dari Fraksi Hanura, Edi Susanto Ritonga,ST, menyampaikan agar pihak management PTPN 3 Membang Muda ke depannya dapat lebih humanis.
” Selain melaksanakan program kerja perusahaan dalam mendorong kemajuan perusahaan, kita berharap ke depannya management kebun Membang Muda agar lebih humanis terkait hal-hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan, agar kehadiran perusahaan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, ” ujarnya. (Cim).











