SEIRAMPAH (Waspada): Kondisi dua pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) DFS,15, dan MA,17, keduanya warga Kec.Perbaungan Kab.Serdang Bedagai (Sergai) yang menjadi korban pembacokan diduga dilakukan kelompok konvoi pengendara sepeda motor, kondisinya semakin membaik.
Kepala Cabang Disdik Sei Rampah Dinas Pendidikan Sumut Dr M. Syafi’i MPd didampingi Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS ) SMA Sergai Riadi MAP Sabtu (26/11/2022) kemarin menuturkan pihaknya telah menjenguk DFS dan MA ke rumah masing-masing kondisi lukanya semakin membaik, namun masih menjalani perawatan di rumah.
Menurut pengakuan kedua pelajar sebut Kacabdisdik, kedua pelajar yang saat itu posisinya tidak begitu jauh tidak tahu sama sekali penyebab peristiwa tersebut yang terjadi, Jumat (25/11) siang.
” Seperti yang dialami DFS saat akan pulang sekolah bermaksud mengisi BBM sepeda motor di kios eceran, tiba-tiba datang satu kelompok orang yang diduga juga pelajar langsung membabi buta melakukan penyerangan ke arahnya, hingga akhirnya DFS mengalami luka bacokan bagian lutut, selanjutnya dibawa warga menjalani perawatan di RS Sawit Indah”, papar M Syafi’i.
Begitu juga yang dialami MA sebut Kacabdisdik, saat itu MA saat yang bermaksud pulang dari sekolah berhenti untuk minum disalah satu warung, tiba-tiba kelompok konvoi sepeda motor dan sebagian kelompok membawa senjata tajam, MA langsung menjadi sasaran pembacokan yang diarahkan ke bagaian kepala, untuk menghindari MA menangkis dengan tangan, sehingga kedua tangannya mengalami luka bacok dan harus menjalani perawatan di rumah sakit dan lanjut rawat jalan di rumah.
” Kami sangat prihatin atas kejadian tersebut dan kami berharap pihak Kepolisian segera menindak lanjuti laporan pelajar yang menjadi korban pembacokan, kami juga berharap pelakunya segera tertangkap”, harap M Syafi’i.
Kacabdisdik Sei Rampah juga menambahkan pihaknya telah menyampaikan kepada seluruh Kepala SMA maupun SMK di jajaran Cabdisdik Sei Rampah Disdik Sumut untuk memberikan himbauan kepada seluruh peserta didik agar setelah jam pelajaran usai langsung pulang ke rumah dengan menghindari kerumunan di jalan maupun lokasi tertentu guna menghindari hal-hal yang tidak diingini, tutupnya.
Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan melalui Kanit Reskrim Ipda Zulfan Ahmadi yang dihubungi Waspada, Sabtu (26/11) malam, pihaknya membenarkan dua pelajar SLTA Sergai korban pembacokan sehingga luka akibat benda tajam diduga dilakukan oleh kelompok konvoi sepeda motor, kedua korban telah menjalani perawatan dan saat ini kondisinya telah membaik.
Terkait kasus tersebut imbuh Kanit Reskrim, pihaknya kita telah memeriksa korban luka bacok DFS dan MA untuk diminta keterangannya,begitu juga para saksi sudah dimintai keterangan untuk proses lebih lanjut
” Kami terus melakukan penyidikan terhadap kasus ini, mudah-mudahan dalam waktu dekat kami berhasil mengungkap kelompok yang melakukan penyerangan terhadap dua pelajar di Kec.Perbaungan”, pungkas Ipda Zulfan Ahmadi. (a15,cmw)
Teks foto:Kacabdisdik Sei Rampah M.Syafi’i didampingi Ketua MKKS SMA Sergai Riadi saat menjenguk DFS dan MA korban pembacokan. Waspada/ist