TARUTUNG (Waspada) : Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi mengatakan sebanyak 1.020 personel terdiri dari unsur Polres, Kodim 0201/TU, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Taput diterjunkan mengamankan konser amal Band Slank bertajuk “Tapanuli Utara Margogo” pasca kejadian bencana gempa melanda sekaligus rangkaian kegiatan Hari Jadi (HUT) Ke-77 Tahun Kabupaten Tapanuli Utara, di Lapangan Bola Tangsi Tarutung, Rabu (5/10) malam.
Kepada wartawan, Johanson Sianturi mengatakan jumlah pengamanan ini sengaja diperbanyak mengingat hasil kordinasi dengan pihak panitia penyelenggara bahwa jumlan penonton yang hadir diperkirakan mencapai 25.000 orang.
“Dengan jumlah penonton 25.000 orang, tentu kita melakukan antisipasi bagaimana agar konser ini bisa berlangsung dengan tertib dan aman,”kata Johanson Sianturi, Kamis (6/10).
“Personel yang kita siapkan sebanyak 1.020 orang itu terdiri dari Kodim 0210/ TU , BKO Brimob Polda, Polres Taput, Satpol PP dan Dishub,”tambahnya merinci.
Didampingi Kasi Humas Aibtu Walfon Baringbing, Johanson menjelaskan sebelum pelaksanaan tugas di lapangan, seluruh personil sudah dibenahi dengan memberikan arahan agar saat bertugas tetap berperilaku humanis dan bertindak dengan tegas.
“Sehingga saat memasuki area konser, setiap penonton wajib diperiksa agar bebas dari bawaan benda-benda tajam serta minuman-minum keras karena ini sangat berbahaya dan bisa jadi pemicu terjadinya keributan,” tandasnya.
Selain itu, kata Johanson, anggota yang bertugas juga tidak diperbolehkan membawa senjata api, sebab tindakan pengamanan lebih mengedepankan langkah prediktif dan persuasif demi terciptanya keamanan dan ketertiban kegiatan selama berlangsungnya konser.
Sebelum kegiatan konser dimulai, Bupati Taput Nikson Nababan bersama grup Band Slank memimpin acara mengheningkan cipta selama satu menit sebagai bentuk kepedulian dan doa bersama untuk para korban meninggal dan luka-luka pada peristiwa gempa bumi Taput serta peristiwa kerusuhan sepak bola Sabtu (1/10) malam di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang merenggut jiwa meninggal sebanyak 131 orang, dan melukai ratusan orang.(chp)