AEKSOSONGAN, Asahan (Waspada): Menciptakan pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar operasional perusahaan, Kelompok Tani (Koptan) Milenial binaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum ) merayakan panen perdana budidaya melon di Kec Aeksososngan, Kab Asahan.
Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende, kepada Waspada, Selasa (25/6), menerangkan bahwa program kolaborasi ini merupakan komitmen perusahaan dalam mewujudkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk para pemuda. Ia berharap, kolaborasi kreatif dan produktif ini bisa terus berjalan dan tujuan utama Inalum untuk bisa mengembangkan masyarakat bisa terwujud.
“Inalum sebagai bagian dari Indonesia memiliki komitmen untuk bisa memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat khususnya anak muda, salah satunya melalui kolaborasi produktif seperti pertanian. Kami berharap kegiatan positif ini bisa memberikan manfaat tidak hanya dengan binaan perusahaan, tetapi juga bermanfaat yang berkelanjutan,” kata Mahyaruddin.
Oleh sebab itu, kata Mahyaruddin, Inalum melakukan pembinaan kepada kelompok petani melon milenial di Desa Aek Songsongan, Kec Aek Sosongan, Kab Asahan. Kemitraan ini berbentuk dukungan perusahaan untuk menghadirkan kebun melon dengan memanfaatkan lahan di bawah jalur transmisi Inalum. Di tangan para milenial, profesi petani tidak hanya sekedar aktivitas menanam dan memanen.
“Inalum berharap petani yang lahir di generasi digital ini bisa menjadi penggerak peningkatan nilai tambah sektor pertanian berbasis teknologi dan informasi yang mumpuni, dengan penanaman dilakukan di lahan sekitar transmisi dengan luasannya 2,1 Ha,” kata Mahyaruddin.
Sementara Senior VP CSR/TJSL Inalum Daniel JP Hutauruk, menyebut kerjasama produktif ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dengan lebih keberlanjutan. Rencana ke depan tidak hanya melon dan cabai atau bawang saja, tetapi akan mencoba untuk melakukan budidaya komoditas agro lain.
“Tidak hanya melon saja, tetapi di lokasi ini juga tengah dilakukan penanaman jagung, cabai, kacang panjang, mentimun, ubi kayu, terong, pepaya, semangka, jeruk. Kita berharap ke depan dengan adanya berbagai jenis tanaman ini dapat menjadi kawasan integrated farming untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian. Jadi berharap melalui kebun ini dapat juga mengangkat perekonomian kawasan setempat dengan memanfaatkan lahan di bawah jalur transmisi Inalum,” ujar Daniel
Sedangkan Ketua Karang Taruna Desa Aeksosongan Eko Pranolo, menuturkan bahwa Inalum bersama Pemerintah Kec Aek Songsongan terus mendorong dan memberikan banyak ruang bagi pemuda petani milenial untuk berkreasi dalam pengenalan dan pemanfaatan teknologi pertanian. Koptan Millenial ini binaan PT Inalum ini merupakan para pemuda yang bergabung dalam Karang Taruna Desa Aek Songsongan sangat berterimakasih kepada PT Inalum atas komitmen kepada pemuda untuk tumbuh dan berkembang bersama dalam program pemberdayaan masyarakatnya, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi masyarakat khususnya pemuda dalam bidang pertanian.
“Upaya Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan oleh PT Inalum tidak hanya berdampak pada peningkatan kapasitas pemuda dalam bidang pertanian, namun pengenalan dan penggunaan akan teknologi untuk percepatan pengelolaan pertanian tidak luput dari perhatian PT Inalum,” ujar Eko. (a02/a19/a20)