Scroll Untuk Membaca

Sumut

Korban Banjir Di Sei Lepan Terima Bantuan Sembako Dan Pengobatan Gratis

Korban Banjir Di Sei Lepan Terima Bantuan Sembako Dan Pengobatan Gratis
CAMAT Sei. Lepan M. Iqbal Ramadhan secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada warga yang terdampak banjir. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

SEI LEPAN (Waspada): Aparatur Kecamatan Sei. Lepan berkolaborasi dengan beberapa perusahaan menyalurkan bantuan sembako dan pengobatan gratis kepada warga yang terdampak banjir di daerah itu, Kamis (1/12).

Perusahaan yang terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini, yakni Perkebunan Inti Sawit Subur (PISS), PT. Pertamina P. Brandan, PT Hutama Karya/HKI, dan aparat Kecamatan Sei. Lepan, serta Pemkab Langkat melalui BPBD.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Korban Banjir Di Sei Lepan Terima Bantuan Sembako Dan Pengobatan Gratis

IKLAN

Camat Sei. Lepan M. Iqbal Ramadhan kepada Waspada mengatakan, selain memberikan bantuan sembako, pada hari ini juga diadakan pengobatan gratis, khusus buat warga korban banjir. Pengobatan, lanjutnya, dibantu dokter dari Rumah Sakit Murni Teguh.

Iqbal mengatakan, bantuan yang diberikan ini sebagai wujud rasa empati para pihak untuk meringankan beban saudara kita yang sedang menghadapi kesusahan akibat peristiwa banjir yang melanda sejumlah desa dan kelurahan.

Pada kesempatan itu Camat Sei. Lepan menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian Bupati Langkat dan sejumlah perusahaan yang telah memberikan bantuan kepada maayarakat yang terdampak banjir.

Kec. Sei. Lepan belakangan ini rawan dilanda banjir. Daerah yang paling rawan, yakni Desa Harapan Jaya, Desa Lama, Desa Lama Baru, dan Kel. Harapan Jaya. Keempat wilayah ini sangat rentan dilanda banjir pada saat musim hujan.

Seorang warga yang juga anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Triono kepada Waspada sebelumnya mengatakan, setiap musim hujan desa mereka bisa dua kali dalam sabulan dilanda banjir.

Ia mengungkapkan, banjir yang kerab terjadi akibat arus air sungai tidak lancar mengalir dari hulu ke hilir disebabkan adanya bangunan bandungan atau tanggul irigasi. Menurutnya, bendungan ini membuat sungai menjadi menyempit.

Triono mengatakan, bendungan ini salah satu faktor penyebab terjadinya banjir, karena arus air dari hulu sungai tertahan di bendungan dan meluap ke pemukiman warga. Di bendungan irigasi ini juga banyak sampah menumpuk.

Guna mencegah banjir yang terus berulang, warga meminta kepada Pemkab Langkat untuk mencarikan solusinya, sebab warga sudah sangat lelah menghadapi fenomena banjir yang rerus saja terjadi pada musim curah hujan tinggi. (a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE