PANYABUNGAN (Waspads): Baru tayang waspada.id beberapa menit, BAHU Nasdem Sumut langsung bereaksi.
Dihubungi waspada.id lewat sambungan telepon, Senin (3/10), Ketua BAHU Nasdem Sumut Ariffani, SH, mengungkapkan keprihatinannya.
Dia mengaku geleng-geleng kepala melihat laporan waspada.id pasca ‘gas beracun’. Korban batuk darah, anak-anak lemas tak bisa berdiri. Dan sampai saat ini belum ada perhatian, dari Pemkab dan perusahaan.
“Tentu saja, kita sangat prihatin dan menyesalkan hal ini. Sangat-sangat memprihatinkan. Mengorbankan masyarakat sekitar yang seharusnya menerima manfaat dari perusahaan, bukan malah sebaliknya,” tegasnya, yang juga advokat dari kantor Hukum PERISAI KEADILAN.
Ariffani mengungkapkan, masyarakat menjadi waswas setiap hari dan menjadi korban. “Ada yang mengatakan human error lah.. Itu semua harusnya tidak bisa menjadi alasan,” tegas dia.
Jika itu terjadi, kata dia, maka harus ada pertangungjawaban moril dan materil. “Maka kami dari BAHU (Badan Advokasi Hukum) Partai Nasdem Sumut turut prihatin dan mendesak pemerintah untuk lakukan perlindungan hak-hak masyarakat di sana,” katanya.
Ariffani mengungkapkan, pihaknya akan coba lakukan advokasi hukum jika diperlukan untuk penyelesaian masalah ini, agar ke depan tidak lagi terjadi. (irh)
