P.SIDIMPUAN (Waspada) : Kota Sibolga merupakan salah satu dari 10 Kabupaten/Kota yang tercatat masuk nominasi penerima Paritrana Award Tahun 2022 dari Presiden dalam ajang kompetisi perlindungan jaminan sosial semesta (universal coverage).
“Kota Sibolga tahun ini tercatat sebagai kandidat penerima Paritrana Award bersaing dengan 9 kabupaten dan kota dari hasil seleksi yang tersaring dari seluruh Indonesia,” kata Kepala Badan Penyelengara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang P.Sidempuan Dr Sanco Simanullang, ST, MT, IPM, ASEAN Eng, Jumat (8/4).
Dijelaskan bahwa Paritrana Award adalah sebuah ajang kompetisi bergengsi dalam hal perlindungan jaminan sosial semesta memperebutkan Piala Presiden. penyelenggara jaminan sosial antar pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten kota serta Perusahaan skala Kecil, sedang dan besar dilaga untuk menetapkan yang terbaik
Ditetapkannya Kota Sibolga sebagai salah satu nominasi penerima Paritrana Award Tahun 2022, ucap Dr.Sanco tidak terlepas dari perak aktif Pemerintah Kota Soibolga termasuk DRPD Sibolga dalam mengimplementasikan Intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi Jamsostek.
“Perlu diketahui, BPJamsostek Cabang Padang Sidempuan meliputi wilayah tugas hingga 12 kabupaten dan kota, baik itu Tabagsel, Kepulauan Nias, Tapteng dan Sibolga, dan tahun ini Kota Sibolga masuk nominasi penerima Paritrana Award dari Presiden,” tuturnya.
Masuknya Pemko Sibolga sebagai kandidat pemenang Awards, lanjut Dr.Sanco sebagai buah dari upaya yang dilakukan secara masif dan terukur.Mulai dari penerbitan Perda Jamsostek, politik anggaran yang telah menampung iuran bagi seluruh non – PNS, menampung iuran bagi nelayan, menampung iuran bagi 5.000 tenaga rentan, bahkan merevisi Perda santunan kematian.
Kemudian, Pemko Sibolga sedang merencanakan penambahan program Jaminan Hari Tua bagi Non – PNS, menambah kuota anggaran tenaga rentan, perlindungan bagi anggota Korpri dan implementasi Perda bagi kalangan usaha sehingga seluruh tenaga kerja dapat terlindungi dalam program Jamsostek.
Dr Sanco Simanullang, ST, MT, IPM, ASEAN Eng memberikan penjelasan terkait Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi Program Jamsostek.Wasapda/ist.
Manfaat Program
Dr Sanco Simanullang yang sebelumnya pernah menjabat Kepala BPJamsostek Sibolga dan Karo
menegaskan bahwa banyak manfaat yang diperoleh peserta BPJamsostek karena BPJamsostek hadir untuk membantu Pemda dalam meningkatkan menambah kesejahteraan daerah lewat program Jamsostek.
“Dengan alokasi Iuran sebesar 1 miliar saja, telah mampu melindungi setidaknya 5.000 Pekerja rentan. Pendanaan iuran Jamsostek selain alokasi dari APBD juga dapat melibatkan perusahaan lewat Corporate Social Responsibilities (CSR),” jelas Dr.Sanco.
Kepala BPJamsostek P.Sidempuan mengungkapkan bahwa telah melakukan pertemuan dengan DPRD Sibolga bersama Wali Kota Sibolga yang dihadiri utusan dari Kabupaten/Kota se-Kepulauan Nias dan Tabagsel untuk membahas Implementasi Inspres Nomor 2 Tahun 2021 dan tindak lanjut Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 842.2/5193/SJ.
Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut diwakili Asisten Deputi Kepesertaan Awalul Rizal mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap 10 daerah lagi dibawah Cabang P.Sidimpuan maupun cabang di Provinsi Aceh dan Sumut dapat menampung anggaran tenaga rentan pada P.APBD 2022.
Pertemuan yang diwarnai dengan sharing sessions dan diskusi perihal apa saja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Sibolga dalam menerbitkan Perda dan politik anggaran, juga dihadiri Kepala BPJamsostek Madina Bahri Harahap, Kepala BPJamsostek Sibolga Boy Tobing dan Kepala BPJamsostek Nias Rolan Tobing.(a39).