Scroll Untuk Membaca

Sumut

KPU FGD Usulan Pertanyaan Materi Debat Publik Pilkada Samosir

KPU Samosir saat menggelar Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka menampung ide dan gagasan serta usulan pertanyaan terkait materi debat publik. Waspada/Valen Sitorus.
KPU Samosir saat menggelar Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka menampung ide dan gagasan serta usulan pertanyaan terkait materi debat publik. Waspada/Valen Sitorus.
Kecil Besar
14px

SAMOSIR (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samosir menggelar Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka menampung ide dan gagasan serta usulan pertanyaan terkait materi debat publik pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Samosir tahun 2024, Rabu (16/10) di Hotel JTS Parbaba, Kec. Pangururan, Kab. Samosir.

Kegiatan ini melibatkan 4 tim panelis, dan dihadiri tokoh adat, tokoh pendidikan, kelompok sadar wisata serta organisasi KSPPM yang bertujuan untuk memperdalam materi-materi visi dan misi serta usulan pertanyaan terkait materi debat publik pasangan calon.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

KPU FGD Usulan Pertanyaan Materi Debat Publik Pilkada Samosir

IKLAN

Ketua KPU Samosir, Vincentius Sitinjak, menjelaskan bahwa pertemuan ini difokuskan pada materi pendalaman ide dan gagasan serta usulan pasangan calon untuk persiapan debat publik mendatang.

“Pertemuan ini lebih kepada memperkaya informasi yang akan dibawa oleh tim panelis dalam debat nanti. Ini adalah kesempatan untuk berbagi informasi,” jelas Vincentius.

Dijelaskan, FGD ini juga menjadi wadah bagi tim panelis untuk menggali lebih dalam terkait materi yang akan disampaikan dalam debat, sehingga apa yang disampaikan nanti bisa lebih tepat sasaran. “Tentu saja bertujuan agar materi yang dihasilkan lebih tajam dan relevan,” lanjut Vincentius.

Ketua Bawaslu Samosir, Robinson Simarmata menyampaikan telah melaksanakan pengawasan dalam pelaksanaan kampanye. Dari dinamika di lapangan dengan adanya debat publik, menjadi pencerahan kepada masyarakat.

“Harapan mari kita jadikan forum ini menjadi menyampaikan gagasan murni dari nurani masyarakat samosir. Tidak dengan keinginan tapi berfokus kepada kebutuhan dasar masyarakat Samosir. Kita mencari pemimpin yang benar diinginkan masyarakat untuk menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Salah seorang panelis, dr Berlian Simarmata dalam keterangannya menyampaikan, salah satu alasan utama sehingga Komisi ll DPR RI setuju dibentuknya Kabupaten Samosir adalah sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang diharapkan adalah keindahan alamnya yang luar biasa.

“Anggota DPR RI Komisi ll tersebut memang sangat kagum melihat keindahan Samosir Danau Toba dari Tele di sore hari, dan panitia daerah meminta kepada anggota DPR RI Komisi ll dengan mengatakan ‘cocok kan menjadi kabupaten yang sangat indah’,” kata Berlian.(cvs)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE