P.SIDIMPUAN (Waspada) : Jelang Hari ‘H’ Pilkada Serentak Tahun 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padangsidimpuan simulasikan proses Pemungutan dan Penghitungan Suara (Putungsura) di Alam Bolak Padang Nadimpu, Pusat Kota Padangsidimpuan, Selasa (12/11/2024).
Simulasi proses Putungsura yang dibuka Ketua KPU Padangsidimpuan Tagor Dumora Lubis, SH tersebut, dihadiri Pj Wali Kota diwakili Asisten II Rahuddin Harahap bersama Ketua DPRD Sri Fitrah Munawaroh, unsur Forkopimda dan Bawaslu Kota Padangsidimpuan.
Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang proses Putungsura Pilkada Serentak 2024, juga hadir pasangan calon, LO pasangan calon, Parpol pengusung, Komisioner KPU Fadlyka Himmah Syahputra Harahap, Parlagutan Harahap Syafri Muda Harahap dan Usman Riharnol Siskandra Siregar, Sekretaris KPU Deka Ria Murti Lubis serta PPK dan PPS se-Kota Padangsidimpuan.

Simulasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 yang dipandu anggota KPU Padangsidimpuan, menghadirkan 25 orang pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 01, Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Proses simulasi penggunaan hak suara tersebut diawali dengan rapat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk dimulainya pemungutan suara. Selanjutnya anggota KPPS menempati posisi masing-masing sesuai dengan panduan dan tata cara proses pelaksanaan pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).Simulasi Putungsura ini diperagakan PPK dan PPS.
Evaluasi KPPS Dan Pam TPS
Ketua KPU Padangsidimpuan Tagor Dumora Lubis, SH mengatakan, simulasi proses Putungsura tersebut merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat dalam memahami proses pemberian hak suara hingga proses penghitungan suara di TPS.
Dalam simulasi itu, ucap Tagor, akan ditunjukkan kepada publik bahwa penyelenggaran Pemilu memberikan prioritas kepada pemilih disabilitas dan lanjut usia. “Dalam proses pemungutan suara, terdapat 4 bilik suara, satu dikhususkan untuk disabilitas,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Ketua KPU mengungkapkan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah melakukan perekrutan terhadap 2.597 anggota KPPS yang akan bertugas di 371 TPS yang tersebar di enam kecamatan di wilayah Kota Padangsidimpuan.
Terhadap anggota KPPS yang direkrut tersebut, ucap Tagor, banyak masukan ke KPU Kota Padangsidimpuan sehingga ia meminta untuk dilakukan evaluasi kembali agar tidak menimbulkan masalah ke depan. “Saya instruksikan untuk mencermati kembali anggota KPPS, karena banyak masukan ke KPU Padangsidimpuan,” tegas Ketua KPU.
Selain menginstruksikan untuk dilakukan kembali pencermatan terhadap anggota KPPS yang telah direkrut itu, Tagor juga meminta kepada Pemko Padangsidimpuan untuk mengevaluasinya kembali. “Pam TPS ini berasal dari pemerintah. Jadi pak Asisten, Pam TPS juga perlu diperhatikan karena masuk ke KPU Padangsidimpuan” pinta Tagor.
Pj Wali Kota Padangsidimpuan diwakili Asisten II Rahuddin Harahap dalam sambutannya menegaskan bahwa simulasi Putungaura tersebut bukan hanya kepentingan KPU sebagai penyelenggara Pilkada Serentak Tahun 2024, tapi merupakan kepentingan bersama mengingat kesuksesan Pemilu merupakan tanggungjawab bersama.
Rahuddin berharap dengan adanya simulasi Putungsura tersebut, maka pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada hari H 27 November 2024 berjalan naik dan kondusif. “Kita harus hindari kesalahan sekecil apapun dalam pilkada,” tegasnya. (a39).