SAMOSIR (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Samosir menggelar sosialisasi dan simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara (Putungsura) untuk Pemilu 2024, Sabtu (20/12) di Tanah Lapang Pangururan, Kec. Pangururan.
Ketua KPU Kabupaten Samosir, Vincentius AP Sitinjak mengatakan, simulasi bertujuan untuk mempersiapkan bimbingan teknis bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Seluruh PPK, PPS, dan KPPS membantu dalam rangka bimbingan teknis (bimtek) simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Pemilu 2024 ini,” tukas Vincentius.
Sedangkan Komisioner KPU Samosir dari Divisi Teknis, Citra Simbolon, menegaskan ada dua perbedaan utama dalam proses pemungutan suara maupun penghitungan suara antara Pemilu 2024 dengan Pemilu 2019 yang lalu.
“Pertama, saat pencoblosan suara di Pemilu 2024 mendatang sudah tidak ada lagi foto ataupun gambar peserta Pileg (pemilihan legislatif) yang ada di surat suara. Baik Caleg DPR RI, DPRD provinsi maupun DPRD kota/kabupaten. Sebaliknya, yang ada hanya nama dan nomor urut peserta Pileg 2024,” ujar Citra.
Selain itu, perbedaan yang akan dilakukan di Pemilu tahun depan adalah adanya alat pengganda C salinan semacam printer, scanner atau foto copy. “Apabila pengganda C salinan dari plano sudah benar dan disetujui oleh para saksi, Parpol dan petugas KPPS, maka akan langsung diperbanyak sesuai jumlah kebutuhan melalui aplikasi SIREKAP. Kemudian ditandatangi secara bersama-sama,” terangnya.(cvs/a08)
