SEIRAMPAH (Waspada): Meski berlangsung sukses, aman dan kondusif, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Serdang Bedagai (Sergai) melakukan evaluasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) serentak tahun 2024.
Evaluasi melalui melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pilkada Tahun 2024 bersama sejumlah stakeholder, Senin (17/2) di aula jantor KPU Sergai di Sei Rampah.
Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Sergai, Agusli Matondang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang terus memberikan dukungan dan bantuan mulai dari tahapan awal hingga akhir Pilkada kemarin.
” Diskusi ini akan jadi bahan saat FGD dengan KPU Sumatera Utara dalam waktu dekat, dengan harapan, baik Pemilu dan Pilkada kedepan bisa lebih baik,” sebut Agusli Matondang didampingi Komisioner KPU Fuad Hasan Lubis, H.M.Sofian, dan Liston Saragih.
Komisioner KPU Sergai Divisi Data dan Informasi, Fuad Hasan Lubis mengatakan, bahwa FGD merupakan perintah Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 yang memandatkan dilakukan evaluasi terhadap penyelenggara Pilkada yang merupakan bagian integral dari mekanisme perbaikan keberlanjutan dalam sistem demokrasi.
” Melalui evaluasi yang komprehensif KPU dapat memastikan bahwa setiap aspek penyelengara pemilihan berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi yang mengedepankan transparansi, keadilan dan akuntabilitas,” sebut Fuad.
Ditambahkan Fuad Hasan, FGD ini untuk mengidentifikasi praktik terbaik (best proctices) yang dapat dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pemilihan berikutnya.
Dengan adanya rekomendasi yang berbasis bukti lanjutnya, diharapkan sistem pemilihan semakin kuat, transparan dan kredibel dalam memastikan partisipasi politik yang luas dan representatif bagi seluruh masyarakat.
Sejumlah peserta yang hadir memberikan apresiasi kepada KPU Sergai yang dinilai sukses dalam pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada, meski dihari pencoblosan dilanda hujan lebat seharian, begitu juga masih ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan perbaikan kedepan.
Adapun topik yang dibahas terdiri dari empat yakni tahapan pemilihan, non tahapan, kelembagaan (supporting syistem) dan Faktor eksternalitas yang semuanya membutuhkan masukan, saran, rekomendasi dan solusi.
FGD diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan kepada sejumlah stakeholder.
Kegiatan FGD yang diikuti perwakilan Kejari Sergai Alvin Pandiangan, Iptu R Helmi mewakili Kapolres Sergai, Ketua PWI Sergai Edi Saputra, Lembaga Pemantau Pemilu yakni Jaringan Pemantau Pemilu (JAPRI), Silviana Angguratu, dan sejumlah wartawan dari SMSI, IWO dan IJTI. (a15,cmw)
