TAPSEL (Waspada) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Selatan ajak media dan wartawan untuk berperan aktif mensukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024 melalui Sosialisasi Pemilih Kepada Media Massa Dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu Tahun 2024.
Sosialisasi pemilih yang digelar di Sopo Namora, Desa Sumuran Baru Baringin, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan di buka Ketua KPU Tapsel Zuhajji Siregar dan dihadiri 4 komisioner KPU Tapsel lainnya yakni Efendi Rambe, Fany Daulad Siregar, Khoirun Sholih Harahap dan Yassir Husein Pardede.
Kegiatan yang bertujuan memberikan penguatan pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang hari ‘H’ nya dijadwalkan 14 Februari 2024 juga dihadiri Kapolres Tapanuli Selatan diwakili Kanit I Politik Intelkam Polres Tapsel, Iptu Titus dan Komisioner Bawaslu Tapsel Vernando Maruli Aruan.
Ketua KPU Tapsel Zuhajji Siregar mengatakan sosialisasi pemilih kepada media tersebut merupakan bagian sosialisasi yang dilakukan KPU Tapsel terhadap berbagai kalangan masyarakat termasuk dalam lingkungan pendidikan seperti goes to school, goes to kampus, goes to pesantren dan kunjungan ke basis perempuan dan penyandang disabilitas.
Mengingat media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi dan memberi edukasi pada masyarakat lewat berita maupun tulisan, Ketua KPU Tapsel berharap agar wartawan yang bertugas di Tapanuli Selatan ikut mensukseskan pelaksanaan tahapan pemilu 2024, terutama dalam mendorong warga untuk menggunakan hal pilih pada 14 Februari 2024.
Komisioner KPU Tapsel, Fany Daulad Siregar sebagai pemateri dalam sosialisasi itu menjelaskan tentang tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 dan langkah-langkah yang dilakukan KPU Tapsel dalam meningkatkan partisipasi pemilih demi suksesnya Pemilu Serentak Tahun 2024 yang sudah diambang pintu.
Sosialisasi pemilih kepada media, ucap Fany Daulad merupakan bagian dari upaya untuk mendorong peningkatan partisipasi pemilih dan KPU Tapsel berharap partisipasi pemilih nantinya mencapai 87 persen.”Kami menyarankan agar warga yang punya hak memilih untuk mengecek apakah sudah terdaftar atau belum melalui website KPU, ” tuturnya.
Terkait dengan pemilih yang ingin pindah memilih karena alasan tertentu seperti sedang menjalankan tugas, ungkapnya diberikan ruang untuk mengurus pindah memilih.”Sesuai ketentuan, ada sembilan alasan untuk pindah memilih,” katanya.
Kanit I Politik Intelkam Polres Tapsel, Iptu Titus yang juga sebagai pemateri dalam kegiatan itu menjelaskan tentang peran multimedia Polri dalam Pemilu sangat penting mengingat mengingat Polri memiliki tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tantangan yang dihadapi di tahun politik, ungkapnya yakni kegaduhan politik yang dapat memecah belah bangsa di media sosial maupun di media online dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
“Bahwa massifnya hoaks, propaganda dan kampanye negatif menjadi tantangan yang dihadapi dalam Pemilu 2024.Untuk itu, Polri bersama pihak terkait harus bekerjasama untuk meluruskan cara pandang tentang bagaimana seluruh pihak yang berkepentingan dengan Pemilu 2024 tetap menjaga kualitas pesta demokrasi tersebut,” ujar Iptu Titus. (a39)