KPU Toba Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada 2024, Pengunduran Diri Calon ASN Paling Disorot

  • Bagikan
KPU Kabupaten Toba FGD dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. FGD digelar di ruang rapat KPU Toba, Senin (17/2). Waspada/Ramsiana Gultom
KPU Kabupaten Toba FGD dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. FGD digelar di ruang rapat KPU Toba, Senin (17/2). Waspada/Ramsiana Gultom

TOBA (Waspada) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toba menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. FGD digelar di ruang rapat KPU Toba, Senin (17/2).

Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Toba Sugar Fernando Sibarani dengan di dampingi Komisioner KPU Helderia Purba, Ridwan Marpaung, Posman Naiborhu dan Erikson Sitorus.

Turut hadir juga perwakilan dari peserta Pilkada, pemerhati Pilkada, Bawaslu, Kesbangpol, Pers dan Stakeholder lainnya.

Ketua KPU Toba, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya evaluasi terhadap tahapan Pemilu yang telah. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah teknis dalam penyelenggaraan Pemilu di wilayah Kabupaten Toba dan merumuskan solusi agar pelaksanaan Pemilu di masa mendatang dapat berjalan lebih baik dan efektif.

“Kegiatan ini adalah untuk mengambil data data yang kualitatif dan kuantitatif dalam rangka tujuannya adalah untuk memperbaiki atau melakukan perbaikan terhadap aturan- aturan pelaksanaan Pilkada yang kemaren kita laksanakan. Beberapa aturan Pilkada lalu menurut stakeholder baik dari pada peserta pilkada, Pers dan pihak pihak lain yang ikut dalam kegiatan tersebut, masih ada yang kurang pas,” tutur Sugar.

Ada beberapa point antara lain pemutakhiran data terkait status yang tidak dikenal dan meninggal dunia, pencalonan terhadap status pengunduran diri TNI, Polri atau ASN yang mengikuti kontestasi Pilkada lalu, proses pemungutan suara (Putungsura), undangan maupun juga status DPK yang di anggap rancu.

Persyaratan pengunduran diri TNI, Polri dan ASN bahkan menjadi penyebab utama digugatnya hasil Pilkada Toba ke MK beberapa waktu lalu dan menjadi isu yang paling disorot dalam FGD tersebut. Hampir semua elemen peserta meminta perbaikan dan ketegasan KPU dalam regulasi pencalonan agar masalah yang sama pada Pilkada 2029 tidak terulang lagi.

“Pada kegiatan FGD ini, banyak saran dan masukan yang disampaikan oleh peserta diskusi, termasuk perwakilan dari tim peserta Pilkada dan para pemerhati Pilkada. Seluruh saran dan masukan tersebut telah kita catat untuk disampaikan ke KPU RI sebagai bahan evaluasi agar Pilkada berikutnya dapat berlangsung lebih baik” pungkas Sugar. (rg)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

KPU Toba Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada 2024, Pengunduran Diri Calon ASN Paling Disorot

KPU Toba Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada 2024, Pengunduran Diri Calon ASN Paling Disorot

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *