TOBA (Waspada) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toba menggelar sosialisasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024. Sosialisasi ini dilaksanakan di Purnama Hote Balige, Jumat (19/7).
Ketua KPU Toba, Sugar Fernando Sibarani salam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi tersebut bertujuan untuk menyampaikan syarat pencalonan dan syarat calon kepala daerah, serta hal-hal lain yang lebih mendetail.
Pada sosialisasi itu, KPU Toba turut mengundang Kepala Badan Bappelitbangda Kabupaten Toba, Sofyan Sitorus sebagai narasumber untuk menyampaikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)Kabupaten Toba tahun 2025-2045 Penyampaian RPJMD ini dirasa penting agar para calon kepala daerah dapat menyamakan visi-misi dengan rencana pembangunan daerah ke depan.
Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus dalam sambutannya bersama jajaran Forkopimda menyampaikan beberapa pesan penting dalam menjalankan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Toba yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Poltak Sitorus menyampaikan bahwa Pilkada tidak hanya sekadar memilih pemimpin, namun juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan.
Melalui sosialisasi tersebut, Poltak Sitorus juga berpesan agar semua pihak yang terlibat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing serta dapat bekerjasama untuk melaksanakan Pilkada yang jujur, adil dan transparan.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengajak seluruh element masyarakat, mulai dari penyelenggara Pilkada, petugas keamanan, partai politik hingga semua lapisan masyarakat umum untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama proses pemilihan berlangsung. “Mari kita ciptakan suasana yang damai, harmonis, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bebas tanpa tekanan,” katanya.
Dirinya juga mengingatkan agar semua pihak menjaga integritas dan profesionalisme dalam semua tahapan pemilihan. Agar pemimpin yang lahir dari proses Pilkada benar-benar pemimpin yang diinginkan oleh rakyat.
“Setiap langkah yang kita ambil harus berlandaskan hukum dan aturan, dengan demikian kita dapat wujudkan pemilihan yang berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat,” katanya mengakhiri. (rg)
