TAPUT (Waspada) : Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Taput, Selasa (14/5) sore.
Rombongan Kapoldasu, diterima Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak bersama seluruh Pejabat Utama Polres Taput.
Tiba di Mapolres, Kapoldasu langsung memimpin apel sore bersama seluruh personel dan para Pejabat Utama Poldasu yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut.
Dalam arahannya, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyampaikan agar polisi bisa jadi pelopor kebaikan.
Agung mencontohkan, Polres Taput itu bisa dilihat dari karakteristik wilayah dalam membentuk kepribadian dalam tugas dan kehidupan sehari-hari.
“Jadi saya ingin menyampaikan bahwa masyarakat dapat melihat kita semua seperti apa, dan kita juga dapat melihat masyarakat kita seperti apa. Kita akan saling melihat dan masyarakat akan mengikuti apa yang dilakukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Agung menjelaskan, bahwa masyarakat akan mengikuti polisi jika selalu melakukan kebaikan.
Namun sebaliknya, jika perbuatan buruk yang dilakukan polisi maka masyarakat akan juga mengikuti, terlepas dari umur, perbedaan, gender, atau jenis kelamin, itu semuanya akan melihat bagaimana polisinya.
“Jadi kenapa begitu, saya ingin melihat sedikit ulasan apel sore hari ini karena sejatinya yang menjadi perhatian dari masyarakat adalah polisinya,” ujarnya.
Kapoldasu juga menyampaikan bahwa dirinya sering mendengar polisi itu bayang-bayang masyarakat. Apabila masyarakatnya jelek, polisinya juga jelek.
“Tetapi sejatinya tidak, bisa terbalik kalau kita melihat dari dinamika ketika masuk Kota Tapanuli Utara bahwa keberadaan kepolisian itu menjadi perhatian masyarakat,” katanya.
Maka dari itu, mantan Asops Kapolri ini berpesan kepada 161 personel Polres Taput yang mengikuti apel dapat merubah karakteristik masyarakat menjadi lebih baik.
“Polisi harus dapat memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat di Kabupaten Taput,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapoldasu berharap agar seluruh personel menjadi polisi sebagai pelopor kebaikan di tengah-tengah masyarakat.
“Bukan sekadar menjadi bagian dari masyarakat tetapi mampu mengarahkan masyarakat yang lebih baik,” tutupnya. (chp)
