HeadlinesSumut

Kurang 24 Jam, Pembunuh Janda Dibekuk

Kecil Besar
14px

KISARAN (Waspada): Kurang dari 24 jam, Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan berhasil membekuk tersangka pembunuh janda di Dusun XIII, Desa BP Mandoge, Kec BP Mandoge, Kab Asahan, Kamis (31/3) sekitar pukul 15.30 Wib.

Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, melalui Kasat Reskrim AKP Rahmadani, saat dikonfirmasi Waspada, Jumat (1/4), menuturkan tersangka, ESG, alias Omat,25, warga Dusun IX, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kec BP Mandoge, Kab Asahan, dibekuk di Jln Sultan Serdang Desa Bangun Sari, Kec Tanjung Morawa, Kab.Deli Serdang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Penangkapan ini, kata Rahmadani, Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan bekerja sama dengan Dit Reskrimum Poldasu.

“Saat akan dilakukan pencarian barang bukti, tersangka melawan dan membahayakan petugas, sehingga diambil tindakan tegas dan terukur, dengan menembak di kakinya,” jelas Rahmadani.

Ingin Kabur Ke Makasar

Rahmadani juga menerangkan hasil pemeriksaan, tersangka ingin kabur ke Makasar melalui jalur udara, namun dengan dengan cepat Unit Jatanras bertindak, sehingga usaha itu gagal.

“Korban ingin kabur ke Makasar, sehingga kita bertindak cepat dan membekuk tersangka,” jelas Rahmadani.

Rahmadani juga mengatakan, tersangka mengakui perbuatannya, dengan cara menusuk dada korban dengan menggunakan sebilah pisau sepanjang 30 Cm sebanyak 3 kali di dada korban.

Dari kasus ini diamankan barang bukti sebilah pisau dan sarung, dan barang bukti lainnya.

Disinggung dengan motif, Rahmadani, menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka sakit hati, karena korban Orlide br Nababan, 54, menjalin hubungan asmara dengan ayah tersangka.

“Namun demikian, keterangan itu masih didalami, dan tersangka masih dalam pemeriksaan intensif,” kata Rahmadani.

Sebelumnya, Kamis (31/3) korban Orlide br Nababan,54, ditemukan anaknya terlentang bersimbah darah di ruang tamu rumahnya, Dusun XIII, Desa BP Mandoge, Kab Asahan. Saat kejadian, rumah dihuni 3 orang, korban dan dua putrinya. Awalnya terjadi keributan, karena ada orang yang tidak dikenal masuk melalui jendela depan, dan saat itu lampu rumah dimatikan, dan pelaku berhasil kabur.

“Alhamdulillah, berkat doa dan bantuan masyarakat kurang dari 24 jam, tersangka kita bekuk” jelas Rahmadani. (a02/a19/a20)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE