AEKKANOPAN (Waspada): Dalam upaya pengendalian inflasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Asahan menandatangani nota kesepahaman Kerjasama Antar Daerah (KAD).
Kesepakatan tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, MM dan Bupati Asahan Surya, B.Sc di acara high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Grand City Hotel Medan, Rabu, (5/4).
Adapun tujuan kerjasama tersebut bertujuan untuk menjaga disparitas pasokan dan harga antar wilayah, serta adanya kolaborasi untuk saling melengkapi dalam pengendalian inflasi.
Kepala perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Teuku Munandar dikesempatan tersebut menyampaikan jika kerjasama antar pemerintah daerah merupakan salah satu cara untuk menghasilkan inovasi dan sinergi kebijakan dalam pengendalian inflasi.
Sebab menurutnya, penanggulangan inflasi yang multidimensi, membutuhkan kerjasama yang erat antar pemerintah daerah dan juga Bank Indonesia dalam wadah TPID untuk menghasilkan kebijakan yang tepat dalam menghadapi gelombang inflasi.
Kegiatan ini diikuti oleh Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Labusel, Asahan, Batubara, Tanjung Balai, Siantar dan Simalungun. yang tergabung di bawah wilayah kerja perwakilan BI Pematang Siantar.
Hadir di acara Asisten Ekbang Pematang Siantar, Zainal Siahaan, Wabup Simalungun, H. Zonny Waldi, Bupati Batubara, H. Zahir, Wali Kota Tanjung Balai, H.Waris Thalib, Bupati Asahan, H.Surya, Wabup Labuhanbatu, Hj. Ellya Rosa Siregar, dan Bupati Labusel, H. Edimin, Kabiro Ekonomi Pemprovsu, Naslindo Sirait, Koordinator HPBP Nasional, Jan Piter Sinaga, serta Guru Besar IPB Bidang Keahlian Ilmu Ekonomi dan Manajemen Prof Dr Muhammad Firdaus SP MSi. (Cim)
