KUALATANJUNG (Waspada) : Seorang pemuda, Zailani Damanik, 32, warga Dusun Makmur, Desa Durian, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di perlintasan KA Simpang Durian, Desa Pematang Cengkring, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sabtu (21/6). Korban yang diketahui tuna wicara itu tewas di lokasi kejadian akibat luka benturan keras.
Menurut keterangan warga, Zailani mengendarai sepeda motor dan berusaha menyusul kendaraan lain yang telah lebih dulu melewati perlintasan tanpa palang pintu tersebut. Saat melintas, kereta api penumpang melaju dengan kecepatan tinggi dan menabraknya. “Dia terseret beberapa meter, berlumur darah, lukanya parah,” ujar seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Warga sekitar langsung membawa Zailani ke klinik terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Kejadian ini kembali menambah daftar korban kecelakaan KA, setelah dua kecelakaan sebelumnya yaitu mayat Timbul Sihombing, 50, ditemukan di perlintasan KA di Kecamatan Sei Balai dan Tomy Sihombing, 70, tewas mengenaskan setelah terlindas kereta api di perlintasan KA Kisaran-Tebing Tinggi KM 117,900, Kamis (19/6) pukul 19.40 WIB.
Warga kembali menyoroti minimnya keamanan di perlintasan kereta api yang ada.(a18)