MADINA (Waspada.id): Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution melakukan kunjungan kerjanya (Kunker) ke wilayah Pantai Barat yakni Kecamatan Batang Natal. Dalam kunjungan ini, Bupati menyerap aspirasi warga Desa Banjar Malayu, Kecamatan Batang Natal, Selasa, (29/07).
Saat kunjungan ini, Bupati Saipullah didampingi Pj. Sekda Drs. M. Sahnan Pasaribu, Kepala Dinas PUPR Ir. Elpi Yanti Harahap, Kepala DPMPTSP Akhmad Faisal, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Rajab Asri, Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Sabarudin Nasution, dan Camat Batang Natal Wahyu Hidayat Siregar
Saat berdiskusi dengan warga Banjar Malayu, Bupati mengapresiasi tentang kearifan lokal yang dijaga masyarakat desa karena masih menjunjung tinggi adat istiadat dan memuliakan tamu.

Sejumlah tokoh dan masyarakat menyampaikan beragam keluhan atau aspirasi seperti pembangunan jalan, pembangunan lapangan olah raga, perkampungan yang masuk wilayah Taman Nasional Batang Gadis (TNBG), masjid yang perlu pemindahan, dan dua dusun yang kesulitan air bersih.
Bupati menjelaskan, pembangunan daerah tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan semua pihak, termasuk masyarakat. Untuk itu, dia pun meminta peran serta warga berupa pengajuan proposal, mendorong anggota DPRD Dapil setempat mengajukan di pokok-pokok pikiran atau serapan aspirasi, dan disampaikan saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).
“Pembangunan jalan adalah prioritas kami. Tahun ini beberapa ruas jalan sudah diusulkan ke pemerintah pusat agar dibangun, saya minta Kadis PUPR untuk memasukkan ruas jalan ini dalam pengajuan tahun depan,” ungkap Bupati.
Selanjutnya, mengenai permukiman yang masuk TNBG, Bupati Saipullah meminta OPD terkait untuk melakukan pemetaan sehingga bisa dicari solusi terbaik, termasuk pinjam pakai, agar masyarakat bisa memanfaatkannya secara legal.
Bupati menyampaikan aspirasi yang disampaikan masyarakat akan menjadi atensi pemerintah, termasuk pembangunan saluran air bersih. Bupati juga meminta masyarakat menyediakan lahan untuk pembangunan sarana olah raga.
Dalam kesempatan itu, Bupati pun menyosialisasikan pentingnya dukungan masyarakat dalam membangun Koperasi Merah Putih dan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis. Dia menerangkan terbukanya peluang pertumbuhan ekonomi dari dua sektor itu harus dimanfaatkan.
“MBG itu butuh banyak bahan pokok, kita harus bisa memenuhi itu sendiri sehingga uang kita tidak keluar dari kabupeten ini. Sayur, telur, daging, ikan, dan lainnya harus bisa kita penuhi sendiri,” ucap Bupati. (cah)