Scroll Untuk Membaca

Sumut

Lestarikan Lingkungan, Tambang Emas Martabe Gelar MIA 2022

Kecil Besar
14px

TAPSEL (Waspada): PT. Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe di Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan, menggelar Martabe Innovation Award (MIA) 2022.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Penghargaaan ini merupakan bentuk apresaisi bagi karya inovasi pelestarian lingkungan berkelanjutan yang dibuat para peserta,” kata Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono, Kamis (22/9/2022).

Dijelaskannya, MIA 2022 ini diikuti puluhan peserta muda kreatif dari Kota Padang Sidempuan dan Sibolga, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah.

MIA yang untuk pertama kalinya digelar ini mengusung tema “Inisiatif Pelestarian Lingkungan Berkelanjutan.” Memperlombakan tiga kategori program inovasi.

Yakni Sosialisasi dan Edukasi Gaya Hidup Hijau, Inovasi Pengurangan/Daur Ulang Pembuangan Sisa Olahan, dan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati.

“MIA ini telah digelar sejak 16 Juni 2022 dan ditutup pada 17 Agustus 2022. Sangat menarik karena para pesertanya adalah anak muda yang berkreasi dan berinovasi dengan ide-ide segar,” jelas Katarina.

PTAR, lanjutnya, sangat mengapresiasi peserta individu maupun kelompok yang telah ambil bagian di MIA 2022 dan telah menularkan semangat pelestarian lingkungan
rkelanjutan.

“Kami melihat banyak sekali jiwa kreatif dan inovatif yang melakukan terobosan di bidang lingkungan hidup. Karya mereka itu berpotensi dikembangkan bagi keberlanjutan pelestarian lingkungan,” ujar Katarina.

Adapun pemenang kategori Inovasi Pengurangan/Daur Ulang Sisa Olahan ialah, juara I Sartika Nasution dengan karya ‘Bank Sampah’. Juara II Nazamuddin Siregar dengan karya ‘Bengkel Sampah’.

Juara III Damai O Mendrofa dengan karya ‘Daur Ulang Limbah Menjadi Beragam Produk Kerajinan’. Harapan I Angelia Utari Harahap dengan karya ‘Inovasi Mitigasi Gas Metan melalui Pakan Alternatif Daun Nangka dan Daun Kelor terhadap Ternak Ruminansia’.

Untuk kategori Gerakan Peduli Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati tidak ada juara I dan II, karena tidak ada yang memenuhi skala penilaian.

Juara III Irwan Effendi dengan karya ‘Mari Bersama Menjaga Keseimbangan Alam. Juara Harapan I Hendrawan Hasibuan dengan karya ‘Mendorong Negara Hadir Menjadikan Masyarakat Kader Konservasi Alam

Wakil Presiden Direktur PTAR, Ruli Tanio mengatakan, perusahaan sangat mendukung segala inisiatif yang mendorong budaya peduli lingkungan hidup. Karena dapat meminimalkan atau menghindari dampak negatif terhadap lingkungan.

“Lewat MIA, kami dorong setiap individu dan kelompok masyarakat sekitar wilayah operasi tambang untuk melahirkan gagasan baru. Mengimplementasikan inisiatif yang berdampak positif itu bagi lingkungan dan keanekaragaman hayati tanpa henti,” tutur Ruli.

Program MIA muncul bukan tanpa alasan. Pada dasarnya, PTAR memiliki semangat keberlanjutan dalam menerapkan program lingkungan yang fundamental, terstruktur, dan kolaboratif dengan seluruh pemangku kepentingan.

Program ini juga sejalan dengan komitmen keberlanjutan Astra 2030 Sustainability Aspirations. Alasan lainnya, banyak sumber daya manusia di sekitar areal tambang yang bergiat melestarikan lingkungan di lingkup kecil.

Sartika Permata, peserta MIA 2022 yang terpilih sebagai juara I, mengaku bangga atas apresiasi PTAR terhadap karyanya yaitu ‘Bank Sampah Sumber Rezeky’ yang
melibakan sejumlah warga Desa Huta Ginjang, Angkola Timur, Tapanuli Selatan.

“Sangat luar biasa. Saya sebagai pendamping bank sampah semakin bersemangat. Secara tak langsung, MIA ini ikut mendorong masyarakat, mengurangi sampah dan memelihara lingkungan,” tutur Sartika.

Di Desa Huta Ginjang, katanya, warga mengumpulkan sampah yang bisa didaur ulang seperti plastik, botol kaca, kardus, logam, dan besi.

Kemudian diubah menjadi barang bernilai ekonomis, seperti dijadikan bangku, celemek, tas, kompos, dan pakan ternak. Dari kegiatan itu, jutaan rupiah bisa diperoleh warga setiap bulannya.

PTAR sendiri sudah melakukan aksi-aksi pelestarian lingkungan sepanjang operasi tambang berlangsung. Seperti menanam lebih 41.000 bibit pohon di dalam dan luar area tambang sejak tahun 2012 sampai 2021.

Aksi itu berpotensi memproduksi 18 juta kilogram oksigen per tahun dan mampu menyerap sekitar 1 juta ton gas karbon per tahun. (a05)

Keterangan gambar

Manajemen PTAR bersama para juara MIA 2022 yang telah melahirkan karya inovasi seputar pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. (Waspada/Ist).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE