BINJAI (Waspada) : Lima unit rumah toko (ruko) tiga lantai, di Jalan T Amri Hamzah, Tandem Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, mendadak ambruk. Akibat peristiwa itu, dua unit rumah warga dilaporkan tertimpa, Jumat (25/8) sekitar pukul 11:25.
Informasi yang diterima dari Putra, warga setempat, dari lima unit ruko tersebut, empat diantaranya kosong (tanpa adanya kegiatan usaha). Sementara, satu ruko ditempati untuk usaha pakaian.
Putra mengakui, saat kejadian dirinya melihat langung amburknya lima ruko tersebut. Dia menyebutkan, sebelum ambruk, pekerja toko pakaian (seorang wanita) terlebih dahulu keluar dari dalam ruko. “Kakak itu tampak panik keluar dari dalam. Saya tanya, kenapa kak? Katanya rukonya goyang,” tutur Putra.
Kemudian, lanjut Putra, warga sekitar teriak gempa. Sejumlah pekerja yang sedang melakukan rehab (pengecatan) terhadap ruko itu pun keluar dari dalam gedung.
“Tak lama setelah para pekerja itu keluar, ruko itu pun ambruk. Pertama kali ambruk ruko yang di tengah. Setelah itu menyusul semua ruko dan lokasi pun langsung diselimuti debu,” ungkapnya.

Dari peristiwa ini, sebutnya, diketahui tidak ada korban jiwa. Namun, dua unit rumah warga yang berdekatan dengan ruko tersebut ikut rusak. “Setahu saya, tidak ada korban. Tapi ada dua rumah warga yang tertimpa,” paparnya.
Sementara itu, Sri Susanti, salah satu pemilik rumah yang terdampak, mengaku sangat kaget ketika ruko tersebut ambruk. Dirinya tak menyangka ruko tersebut bisa ambruk dan menimpa rumahnya.
“Kejadian sekitar jam 11:25. Waktu itu saya sedang santai di rumah. Tahu-tahu ada suara keras dan lantai rumah pun bergetar. Saya teriak saya pikir ada tabrakan. Sekalinya kami lihat, rupanya rumah kami hancur di bagian sampingnya,” ungkap Susanti sambil mengevakuasi barang-barang miliknya.
Selain rumah, mobil Suzuki Escudo BK 1076 DQ miliks Susanti yang parkir persis di samping rumahnya ikut hancur tertimpa puing bangunan ruko tersebut.
Di lokasi kejadian, petugas kepolisian Polsek Binjai langsung memasang garis polisi. Petugas PLN juga tampak memperbaiki kabel yang putus. Arus lalulintas pun terpantau padat merayap. Hal itu disebabkan banyaknya warga yang penasaran dan ingin melihat langsung peristiwa amburknya ruko tersebut.
Terpisah, Kapolsek Binjai AKP Budiadin, ketika dikonfirmasi membanarkan adanya peristiwa tersebut. Dia juga memastikan, bahwa tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. “Ya, tidak ada korban,” kata Budiadin. (a34)













