PANGKALANSUSU (Waspada): Material limbah FABA hasil pembakaran batubara mengubah infrastruktur jalan di Dusun V Bakti B, Desa Tanjung Pasir, Kec. Pangkalansusu, dari sebelumnya rusak parah, kini menjadi mulus.
Jalan rabat beton sepanjang hampir 200 meter dengan lebar 3,5 meter dan tebal 18 inc yang menghubung antar Dusun IV -Dusun V ini telah selesai dibangun lewat gotong royong warga selama hampir satu bulan.
Untuk pembangunan infrastruktur jalan ini, PT Indonesia Power (IP) lewat program corporate social responsibiliy (CSR) menyumbangkan materal Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) limbah batu bara, semen dan batu krikil.
General Manager PT IP Trisno Widayat yang hadir dalam acara peresmian jalan, Jumat (16/12), mengatakan, PLTU selain menghasilkan listrik, juga menghasilkan limbah batubara yang sangat bermanfaat buat masyarakat.
Limbah batubara, katanya, dapat digunakan sebagai material campuran semen, paving blok dan lainnya. “Limbah FABA ini dapat menekan atau menghemat biaya pembangunan infrastruktur,” tukasnya.
Di hadapan warga dan unsur Forkopimcam ia mengatakan, PT IP sangat terbuka dan kalau masyarakat menginginkan limbah batubara untuk pembangunan jalan atau fasilitas umum lainnya, pihak perusahaan siap memberinya secara gratis.
“Mudah-mudahan ini sebagai bukti kontribusi PLTU buat kepentingan masyarakat di daerah ini,” ujar Trisno seraya berharap, dengan selelesainya pembangunan jalan di dusun ini, perekonomian warga dapat lebih meningkat.
Sesuai PP Nomor: 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, FABA tidak termasuk dalam katagori limbah B3 karena pembakaran batubara dalam tempratur tinggi membuat kandungan unburnt carbon minim.
Sementara Kades Tanjung Pasit Faisal Reza ST menyampaikan rasa terimkasihnya atas kontribusi PT IP yang telah membantu material bangunan FABA, 400 zak semen dan kerikil sehingga jalan yang sebelumnya sulit dilalui mobil, kini berubah menjadi mulus.
Faisal juga memberi apresiasi atas partisipasi aktif warganya yang telah menyumbang tenaga selama hampir satu bulan untuk mengerjakan pembangunan infrastruktur jalan ini dusun ini lewat kegiatan gotong royong.
Camat Pangkalansusu Tengku Safrie juga berterimakasih kepada warga karena di tengah kesibukan bekerja sebagai petani, tapi semangat dan budaya gotong royong warga masih tetap tinggi. Ia meminta budaya gotong royong ini agar terus dipertahankan. (a10)
