Scroll Untuk Membaca

Sumut

Limbah PKS Diduga Cemari Sungai Sosa, DLH Palas Terkesan Tutup Mata

Limbah PKS Diduga Cemari Sungai Sosa, DLH Palas Terkesan Tutup Mata
Warga dan anak-anak di Kecamatan Hutaraja Tinggi yang sehari-hari mandi di Sungai Sosa yang saat ini tercemar dan berubah warna diduga akibat limbah PKS.(Waspada/Idaham Butar Butar/B)
Kecil Besar
14px

HUTARAJA TINGGI (Waspada): Limbah sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di wilayah Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padanglawas (Palas) diduga telah mencemari Sungai Sosa yang melintasi sejumlah desa di daerah itu.

Menurut salah satu tokoh pemuda Kecamatan Hutaraja Tinggi, Madayan Hasibuan, S.Hut kepada Waspada, Selasa (16/6), Sungai Sosa yang sehari-hari menjadi tempat mandi bagi warga, apalagi saat kemarau, kini malah warnanya berubah diduga akibat luapan limbah PKS yang ada di wilayah Kecamatan Hutaraja Tinggi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Limbah PKS Diduga Cemari Sungai Sosa, DLH Palas Terkesan Tutup Mata

IKLAN

Kata Madayan, kejadian seperti ini sudah sering terjadi, tidak hanya menimbulkan banyak ikan-ikan mati, malah tidak jarang warga mengalami gatal-gatal.

Madayan menambahkan, bahwa di wilayah Kecamatan Hutaraja Tinggi terdapat sejumlah pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS), termasuk PKS milik perusahaan PTP N 4, PT. PHS, PT. MSB, dan PT KAS.

Dikatakan, sungai Sosa sejak dulu menjadi tempat mandi warga sehar-hari, terutama warga yang bermukim di sepanjang Sungai Sosa.

Bahkan setiap kali kejadian, kondisi air sungai tercemar diduga kuat akibat limbah PKS, selalu disampaikan ke pihak pemerintah, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Padanglawas.

Tetapi tidak pernah ada tindakan tegas dari pemerintah, sepertinya Dinas Lingkungan Hidup terkesan tutup mata dan tidak peduli terhadap penderitaan masyarakat dampak limbah PKS yang ada di daerah itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Padanglawas, Ongku Bosar Daulay, saat dihubungi merasa terkejut, ada PKS yang sengaja membuang limbah ke sungai saat kemarau seperti ini.

“Maka DLH akan segera menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Bahkan DLH akan melakukan pemeriksaan kolam-kolam limbah PKS yang ada di daerah Palas, terutama di Kecamatan Hutaraja Tinggi,” tegas Ongku. (a30/C)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE