TANAH KARO (Waspada): Diduga akibat hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Karo, empat rumah milik penduduk di Desa. Katepul, Kel. Negeri, Kecamatan Kabanjahe diterjang longsor, Senin (7/3) sekira pukul 19.00 Wib.
Dalam peristiwa itu tidak ditemukan korban jiwa, namun kerugian materil di perkirakan mencapai Rp 30 juta.
Keempat rumah yang tertimpa material longsor diantaranya rumah milik Rudi Andika Lubis, 43, Adi Suhendra, 33, Junamis Marpaung, 46 dan Candra Leoni Malau, 36.
Saat peristiwa longsor terjadi, para pemilik rumah yang terkena material longsor semuanya bersama keluarga sedang berada di dalam rumah, sehingga ketika material longsor mengenai bagian dapur, sejumlah warga di sekitar lokasi longsor segera menyelamati diri, dengan cara menjauh dari rumah mereka.
Keterangan ini dikatakan Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP JM Napitupulu SH saat ditemui Waspada.id di lokasi kejadian, Selasa (8/3).
Dijelaskannya, material longsor tidak sampai menimpa dan merusak seluruh rumah milik warga saat peristiwa itu.
Material hanya mengenai pintu dapur belakang hingga jebol dan mengenai kamar tidur serta beberapa peralatan rumah juga terkena material longsor berupa lumpur.
Dari keterangan salah satu pemilik rumah yang terkena material longsor Adi Suhendra kepada Waspada menyebutkan, saat peristiwa itu terjadi, dirinya mendengar suara seperti batu mengenai dinding dan pintu dapur rumahnya. Namun saksi korban menduga itu suara batu atau tanah, karena di belakang rumahnya tebing.
Merasa penasaran suara yang tidak biasa, selanjutnya saksi pergi melihat ke belakang dan benar tanah longsor sudah merusak pintu dapur dan masuk ke dapur hingga ruang tamu.
Karena situasi masih hujan deras, saksi lalu berteriak memberitahukan dengan tetangganya. Setelah itu saksi dan keluarganya, meninggalkan rumahnya menuju rumah orang tuanya untuk mengungsi sementara, keesokan harinya baru melaksanakan pembersihan material longsor.
“Saat peristiwa itu terjadi, para pemilik rumah sedang berada di dalam rumah masing masing, mengetahui suara pintu dapur mereka terkena material longsor, sekita itu mereka bersama keluarganya langsung keluar dan menjauh dari rumah mereka, sampai memastikan longsor sudah tidak terjadi lagi,” tambah Napitupulu.
Pantuan Waspada di lokasi kejadian, petugas gabungan TNI/Polri, pihak kelurahan bersama warga sekitar terlihat berjibaku membersihkan material longsor berupa lumpur dan ranting kayu yang masuk ke dalam rumah melalui pintu dapur rumah warga.
Selain itu, petugas menghimbau agar tetap berhati-hati selama musim hujan yang beberapa hari ini melanda sejumlah daerah di Kabupaten Karo, terutama bagi warga yang tinggal di bawah tebing rawan longsor.(c02)
.
