BESITANG (Waspada.id): Lurah Bukit Kubu, Kec. Besitang, mengambil inisiatif untuk memperbaiki kerusakan parah terhadap aspal jalan yang menghubungkan Lingk VIII- Lingk IX dengan mendatangkan loader, Minggu (7/12).
Aspal jalan ini rusak parah akibat diterjang banjir besar yang terjadi, Rabu (26/11). Ruas jalan utama ini nyaris tidak dapat dilintasi oleh kenderaan bermotor karena lapisan aspalnya terbongkar beberapa meter akibat tergerus air.
Material batu-batu koral di bawah permukaan aspal, mulai dari ukuran sedang hingga ukuran besar terbongkar dan menumpuk di tengah badan jalan akibat ditejang banjir. Ruas jalan ini berlubang bagaikan kolam dan digenangi air.

Kerusakan infrastruktur jalan yang disebabkan bencana banjir ini membuat masyarakat sulit untuk melintas, terutama kenderaan roda empat. Jalan ini hanya bisa dilintasi sepeda motor, itu pun harus ekstra hati-hati melewati pinggiran jalan yang rusak, berair dan licin.
Kenderaan yang membawa bahan bantuan buat korban banjir yang berada di Lingk IX, praktis tidak dapat melintas di ruas jalan ini karena lubang jalan terlalu lebar dan relatif dalam.
Untuk menembus ke Lingk IX yang lokasinya berada di dalam, armada bantuan terpaksa harus memutar melintasi kawasan Batang Selemak yang jarak tempuhnya sedikit lebih jauh.
Kerusakan ruas jalan yang cukup parah ini mendapat perhatian serius dari Lurah Bukit Kubu, Rahmatsyah, tanpa menunggu upaya perbaikan dari Dinas PUTR Langkat yang tentunya bisa saja memakan proses lama.
Lurah pun segera melobi perusahaan pabrik kelapa sawit yang ada di daerah itu. Upaya yang dilakukannya spontan mendapat respon. Pihak perusahaan PT SJMS menurunkan bantuan alat berat loader untuk membenahi jalan.
“Alhamdulillah pihak perusahan turut memberi kontribusi untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak ini dengan menurunkan bantuan alat berat laoder,” kata Rahmatsyah kepada waspada.id
Meskipun hanya ditimbun dengan bebatuan, tapi ruas jalan yang menghubungkan kedua lingkungan ini sudah dapat dilalui kenderaan roda empat. Warga berterima kasih atas sikap tanggap dari sang lurah.(id24)












