MADINA (Waspada): Terjalin kerjasama
Pemkab Madina (Sumut) dan Pemkab Pasaman Barat (Sumbar) menyangkut berbagai hal, termasuk penguatan kapasitas pembangunan kawasan perbatasan, jalan dan pemasangan patok batas daerah.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal Prov. Sumatera Utara dan Kabupaten Pasaman Barat Prov. Sumatera Barat melaksanakan pertemuan di kawasan Desa Hutanauli Kec. Rantobaek, yang merupakan perbatasan dua daerah bersaudara ini, Minggu (29/1).
Hadir dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Sekretaris Daerah Alamulhaq Daulay, SH, MM, Kadis Kesehatan dr M Faisal Situmorang sejumlah pimpinan OPD, camat dan Kades se wilayah Pantai Barat.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dihadiri Bupati H. Hamsuardi, S.Ag, Wakil Bupati, Kapolres, TNI dan Kepala Dinas, Kecamatan dan Wali Nagari.
Rombongan kedua pimpinan kepala daerah tiba di Desa Hutanauli disambut acara pengalungan bunga dan tarian daerah ditampilkan pelajar setempat.
Acara pertemuan silaturahmi ini untuk penandatanganan kesepahaman bersama MoU tetang berbagai hal, di antaranya penguatan kapasitas pembangunan kawasan perbatasan, jalan hingga pemasangan patok batas daerah sesuai Permendari Nomor 55 tahun 2018 Tentang Batas Daerah Kabupaten Madina dan Pasaman Barat. (irh)
Teks foto: Rombongan Pemkab Madina (Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution) dan Pemkab Pasaman Barat (Bupati H. Hamsuardi) disambut hangat warga Hutanauli, Kec. Rantobaek. Waspada.id/dok
