P.SIDIMPUAN (Waspada) : Mahasiswa dan alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan merasa bangga karena IAIN Padangsidimpuan ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Sumut dan menempati peringkat 4 untuk wilayah Pulau Sumatera Tahun 2022.
Hasanuddin Sipahutar, S.Pdi, selaku alumni IAIN Padangsidimpuan angkatan 1998 Fakultas Tarbiyah, Rabu (16/2) mengatakan salut dan bangga atas capaian yang diperoleh IAIN Padangsidimpuan dalam meningkatkan mutu pendidikan sehingga Webometrics menempatkannya sebagai Perguruan Tinggi Islam terbaik No.4 di Pulau Sumatera.
Webometrics sebagai Lembaga Pemeringkatan Universitas Dunia telah merilis peringkat perguruan tinggi dunia termasuk yang ada di Indonesia pada Januari 2022. ”Ada 4 indikator penilaian dari Webometrics dalam memeringkat perguruan tinggi dunia yakni Presence, Visibility, Transparency dan Excellent,” katanya.
Sesuai dengan hasil dari Webometrics, ungkapnya, PTKIN terbaik di pulau Sumatera ditempati UIN Radren Intan Lampung. Posisi kedua IAIN Langsa, Aceh, posisi ketiga UIN Jambi dan posisi 4 IAIN Padangsidimpuan.
“Secara nasional atau keseluruhan perguruan tinggi di Indoensia, IAIN Padangsidimpuan menempati peringkat 108 perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” ungkapnya.
Keberhasilan yang dicapai IAIN Padangsidimpuan hingga menempati PTKIN terbaik di Sumut dan no. 4 di Sumatera, ungkap Hasanuddin menjadi bukti jika IAIN Padangsidimpuan telah berkembang dengan pesat baik dari segi sarana dan prasarana maupun dalam konsep pembelajaran.
Menurutnya, capaian yang diraih IAIN Padangsidimpuan tersebut tentu sejalan dengan salah satu visi –misi Kota Padangsidimpuan yakni menjadikan Kota Padangsidimpuan sebagai Kota Pendidikan Bersinar dan telah dicanangkan sejak Pemko Padangsidimpuan dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2001.
Hasanuddin yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PPP Padangsidimpuan berharap kepada civitas akademika IAIN Padangsidimpuan untuk dapat mempertahankan sekaligus meningkatkan capaian prestasi tersebut demi kemajuan IAIN Padangsidimpuan yang saat ini sedang dipersiapkan jadi UIN.
Pimpinan Ponpes Darul Istiqomah Ustadz Alfaqir Zainudddin Arifin Nasution MPd sebagai alumni Pasca Sarjana IAIN Padangsidimpuan Tahun 2018 juga bangga dengan kemajuan yang ditorehkan IAIN Padangsidimpuan dalam melahirkan generasi cerdas dan beriman.
Menurutnya, IAIN Padangsidimpuan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini telah berkembang dengan pesat terutama setelah IAIN Padangsidimpuan menetapkan mahad jamiyah sebagai program unggulan dalam konsep pembelajaran di IAIN Padangsidimpuan.
Hal yang sama juga diungkapan Anggota DPRD Padangsidimpuan Parsaulian Lubis, S.Pdi, ”Setiap alumni tentu banggga jika kampus atau perguruan tinggi tempatnya menimba ilmu ditetapkan sebagai perguruan tinggi terabik,” ucapnya.
Mahasiswa IAIN Padangsidimpuan Aulia Dewi Simamora dan Henni Siregar menegaskan bahwa sangat bangga manjadi mahasiswa IAIN Padangsidimpuan karena mutu pendidikan di IAIN Padangsidimpuan cukup baik.(a39).
Keterangan Foto : Alumni IAIN Padangsidimpuan Hasanuddin Sipahiutar (kanan) dan salah satu gedung IAIN Padangsidimpuan (kiri), Waspada/Mohot Lubis
