PANYABUNGAN (Waspada.id): Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komandan Madina menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Mandailing Natal (Madina) pada Jumat sore (31/10).
Aksi ini terkait dugaan penggunaan material galian C ilegal dalam proyek pembangunan penambahan ruangan Puskesmas Gunung Tua, Kecamatan Panyabungan.
Robi Nasution, komandan aksi dari Komandan Madina, menyampaikan orasi di depan para demonstran. Mereka menyoroti beberapa poin penting terkait proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Tahun Anggaran 2025 senilai Rp558.163.000 yang dikerjakan oleh CV. MAS.

“Kami menduga adanya penggunaan material galian C dari lokasi yang tidak memiliki izin resmi,” tegas Robi.
Selain itu, mereka juga menyoroti indikasi tidak terpenuhinya syarat kualifikasi administrasi, seperti sertifikat izin galian C dan surat kerja sama dengan pemilik izin galian resmi. Komandan Madina menduga adanya praktik persekongkolan jabatan antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan penyedia, serta keterlibatan Kabag PBJ dalam memuluskan proyek tersebut.
Dalam tuntutannya, Komandan Madina meminta Bupati Madina untuk:
1. Menghadirkan PPK, Kabag PBJ, dan pimpinan CV. MAS untuk menjelaskan terkait penggunaan material galian C ilegal.
2. Mengantensi PPK, Kabag PBJ, dan pihak-pihak terkait yang diduga terlibat dalam praktik persekongkolan tender dan penyalahgunaan wewenang.
3. Memerintahkan Inspektorat Daerah untuk melakukan audit khusus terhadap PPK.
4. Meminta PPK dan Kabag PBJ menjelaskan dasar pertimbangan hukum proyek tersebut dapat ditandatangani kontrak dan dilaksanakan, meskipun terdapat persyaratan administrasi yang belum terpenuhi.
5. Memanggil dan memeriksa pimpinan CV MAS, PPK, serta mengusut tuntas dugaan keterlibatan pejabat dalam memuluskan pelaksanaan proyek tersebut.

Aksi demonstrasi ini berjalan dengan pengamanan dari Polres Mandailing Natal. Para mahasiswa berharap tuntutan mereka dapat segera direspon oleh Pemerintah Kabupaten Madina demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.(id100)




 
  
    
  
  
  









