Scroll Untuk Membaca

HiburanSumut

Mamak Band Asahan Harap Waspada Dorong Musik Reliji

Kecil Besar
14px

Perempuan paruh baya yang mengusahai Warung95 ini akrab dipanggil Nana Lubis, vocalis Ananta Voice, mantan pegawai asuransi di Kisaran.

Namun kalangan anak anak band Asahan gemar memanggilnya Mamak Band karena selain aktif bermusik juga mendorong talenta untuk menggeluti dunia tarik suara dan ngeband. Suci Apriani juara KDI tercatat terpoleskannya saat menapaki babak demi babak KDI bersama Bekti Ent mentor Suci, Musisi Pak T dan suami Nana bernama Saiful Bahri Siagian personil salah satu band di Medan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mamak Band Asahan Harap Waspada Dorong Musik Reliji

IKLAN

Sulungnya, Nanda Siagian totalitas ngeband, malang melintang di Jakarta, kembali ke Kisaran saat Pandemi Covid19 dan saat Waspada Raling di Warung95, Nanda menggebuk drum SEBAS BAND. Putra kedua Aditya Siagian aktif vovalist di samping bekerja di perusahaan swasta. Putri ketiga juga vocalist di samping aktif di dunia tata rias.

Di Waspada Raling Warung95, Mamak Band lewat bendera Ananta Production menggandeng tokoh perempuan Asahan seperti Erni Sugesti, Cannon Noor, Risma Sari Simbolon, Rosmawati Lubis untuk berpatisipasi.

“Begitu Waspada Raling terjadwal, mereka menyatakan kesiapan ikut berbagi takzil,” ujar Mamak Band Asahan bernama lengkap Ratna Idayanti Lubis didampingi Camat Kisaran Timur Syaiful Pasaribu dan Lurah Teladan Ilyas Ritonga.

Nana mengapresiasi Waspada Raling. “Sebelum ini putra kami Nanda dan Aditya aktif tiap ada Waspada Raling. Kalau boleh bermohon, kiranya berkenan lah Waspada mendorong berkembangnya kelompok musik reliji di Asahan,” tukas Nana.

Menurut Nana jalur musik umum di Asahan sudah berkembang maju. “Pas Ramadhan begini terasa kurangnya perhatian pekerja musik terhadap musik reliji, padahal yang ada mereka bawakan sangat sedap,”ujar Nana.

Guntur Selo Samudra dari Bale Genkgong yang aktif mengarsiteki Waspada Raling membenarkan apa yang disampaikan Nana.
“Betul om yang disampaikan Mamak Band ini, kita juga kepingin kelompok nasyid kita beri kemampuan akustik tanpa kehilangan ruh nasyid. Ini tantangan asyik bagi pekerja musik Asahan,” tandas Guntur Selo Samudra.

Atha Ramadhan dan Dipo Laksono dedengkot musik Asahan pun mengamini sekaligus menyatakan kesediaan berkiprah. • WASPADA.id/Nurkarim Nehe.

Baca juga:

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE