TAPSEL (Waspada) : Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Tapanuli Selatan (Tapsel) perkenalkan objek wisata Tor Simago Mago Sipirok kepada siswa baru pada acara penutupan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MAN IC TP 2025/2026, Jumat (18/7/2025).
“Penutupan kegiatan MATSAMA sengaja digelar di objek wisata Tor Simago Mago Sipirok karena objek wisata alam ini berdampingan dengan lokasi MAN IC Tapsel. Tujuannya, termasuk memperkenalkan lingkungan sekitar MAN IC kepada siswa baru,” kata Kepala MAN IC Tapsel, Abdul Hakim Siregar, S.Pd.I, MSi, Sabtu (19/8/2025).
Tor Simago Mago Sipirok, ucapnya, merupakan destinasi wisata alam kebanggaan Tapanuli Selatan sehingga MAN IC sebagai bagian dari Tapsel memperkenalkan destinasi wisata. “Penutupan MATSAMA merupakan salah satu momen untuk untuk memperkenalkan Tor Simago Mago,” tuturnya.
Dalam acara penutupan MATSAMA tersebut, Kepala MAN IC bersama guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang sejarah dan legenda Tor Simago Mago Sipirok.”Tor artinya bukit, Simago Mago artinya hilang. Konon ceritanya, ada sepasang pengantin baru yang hilang di bukit tersebut sehingga diberi nama Tor Simago Mago,” katanya.
Terkait dengan pelaksanaan MATSAMA Angkatan IX MAN IC Tapsel, Abdul Hakim Siregar menjelaskan, kegiatan pengenalan dan pembekalan terhadap 96 siswa baru MAN IC Tapsel tersebut digelar selama 5 hari, dari tanggal 14 sampai 18 Juli 2025.
“MATSAMA merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebagai bentuk pengenalan aktivitas rutin madrasah, fasilitas madrasah serta karakter dan budaya yang ada di lingkungan madrasah kepada peserta didik baru,” ujar Kepala MAN IC.
Di awal pelaksanaan MATSAMA dilakukan pre test berupa ujian singkat menggunakan alat bantu handphone peserta didik dengan aplikasi Quiziz secara realtime. Tujuannya untuk mendeteksi kemampuan awal peserta didik mengenai madrasah pasca pemberian Buku Panduan Akademik dan Asrama kepada peserta didik baru.
Kemudian Kepala MAN IC Tapsel, Abdul Hakim Siregar memberikan pemahaman dan pencerahan kepada peserta MATSAMA 2025 tentang MAN Insan Cendekia Tapsel sebagai kampus prestasi, mandiri, Islami. Ia juga memberikan tentang manajemen perilaku kepada siswa baru tersebut.
Kaitan ketatausahaan dengan peserta didik dijelaskan Kaur Tata Usaha MAN IC Tapsel, Erwin Nasution. Sejarah Berdirinya MAN IC Tapsel dijelaskan oleh Pitriana Simamora. Program Asrama dipaparkan Eko Purwono, S.Pd. Visi Misi MAN IC Tapsel dijelaskan Said Hasan Assegaf Rambe, M.Ag
Selanjutnya tentang Logo MAN IC Tapsel diterangkan Sulaiman, M.Pd. Konsep dasar MAN IC disampaikan Hariman Tanjung S.Pd. Tata Tertib Siswa disampaikan Muhammad Saleh Ritonga, S.Pd.I, M.Pd. Nilai Dasar ke IC-an disampaikan Lenni Erika Siregar, S.Pd. Nilai Dasar Akademik, Non-Akademik, Tujuan dan Target MAN IC Tapsel dijelaskan Muhammad Fajar Dani, SE.
Tentang perundungan atau bullying dan kekerasan seksual disampaikan Laila Sabrina Hasibuan, S.Pd. Pola Hidup Sehat di asrama dijelaskan Irwanto, A.Mpd.Kep. Bijak Dalam Bermedia Sosial yang disampaikan oleh Marianna Harahap, M.Pd. PBB yang dijelaskan Khoirul Anwar Lubis, S.Pd. Prosedur Kehidupan Berasrama dijelaskan Berta Ito Lubis, S.Pd.
Budaya dasar yang dikembangkan MAN IC dipaparkan Saila Mahyuda Siregar, SS. Profil Lulusan MAN IC Tapsel dijelaskan Khotnida Nasution, S.Pd. Prosedur penggunaan sarana prasaran di MAN IC Tapsel dijelaskan Hardiman Musdiko Prasetyo, SH dan seleksi ajang pencarian bakat peserta didik dipandu Rizki Ramadhani Daulay, S.Pd
Sebelum acara penutupan, ungkap Abdul Hakim, dilakukan post test dalam rangka melihat kemampuan peserta didik baru pasca pemberian materi selama kegiatan MATSAMA berlangsung.(a39)
