Sumut

Mantan Pejabat Tapsel Kumpul Bareng Syahrul Pasaribu, Ada Apa ?

Mantan Pejabat Tapsel Kumpul Bareng Syahrul Pasaribu, Ada Apa ?
Kecil Besar
14px

P.SIDEMPUAN (Waspada): Puluhan orang pensiunan pejabat eselon II, III dan IV Pemkab Tapanuli Selatan berkumpul dan membicarakan berbagai hal penting bersama Bupati Tapsel dua periode Syahrul M. Pasaribu.

Pertemuan membahas dan menyimpulkan banyak hal itu berlangsung di Warung Saba Ibus Kelurahan Hutaimbaru, Kota Padang Sidempuan, Jum’at (17/2/2023) siang sampai malam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Para mantan pejabat utama Pemkab Tapsel yang hadir antara lain mantan Asisten II Saulian Sabbih, Asisten III Marasaud Harahap dan Sekretaris DPRD Roddani Hasibuan.

Mantan Kadis PU Tapsel yang kini Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Arwin Siregar. Mantan Kadis Perkebunan dan Peternakan Hamdan Nasution, mantan Kadis PMD Ginda Uli Pasaribu.

Hadir juga jajaran para mantan Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Camat, Sekretaris Kecamatan dan Lurah yang semuanya mencapai 35 orang.

Mereka ini, semasa aktif dulu (khususnya di periode 2010 – 2021) dikenal sebagai pegawai panutan atau pejabat yang cerdas, pekerja keras, inovatif dan kreatif.

Maka tidak mengherankan jika sejak awal sampai akhir, berbagai topik yang mengemuka selalu dibahas dengan serius dan fokus. Namun, sesekali canda tawa tetap mengiringi pembicaraan para pelaku sejarah kemajuan pembangunan Tapsel tersebut.

Syahrul Pasaribu, Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 kepada wartawan mengatakan, ini adalah silaturahmi pensiunan atau purnabakti ASN Pemkab Tapsel.

“Tanggal 17 Februari 2023, genap dua tahun akhir masa jabatan saya sebagai Bupati Tapsel. Tahun lalu, atas permintaan teman-teman, kami juga berkumpul seperti ini di Batunadua Indah Padang Sidempuan,” katanya.

Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pakar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tapsel ini menekankan, ikatan silaturahmi tidak boleh putus. Apalagi dengan orang yang pernah berjasa dan berjuang untuk daerah kita.

Di pertemuan itu, para mantan ‘Pejuang Tapsel’ bercerita suka duka pengalaman masing-masing. Khususnya pengalaman menghadapi berbagai dinamika di tahun 2010 sampai 2021.

Seperti pemindahan ibukota dan pusat pemerintahan dari Sidimpuan ke Sipirok. Mewujudkan pembangunan perkantoran Pemkab Tapsel yang refresentatif, terpusat dan terintegrasi.

Termasuk membangun berbagai fasilitas pendukung seperti kebun raya, hutan kota dan Masjid Agung Syahrun Nur. Semuanya dibangun secara simultan dengan berbagi infrastruktur di 15 kecamatan.

Demikian juga ketika mengatasi unjukrasa di Tambang Emas Martabe Batangtoru tahun 2012 dan 2013 atau saat puncak pembangunan dan awal produksi, eskalasinya cukup tinggi. Namun semua dihadapi dengan arif dan sabar, sehingga teratasi dengan baik.

Adapun kebaikan yang diperoleh Pemkab Tapsel setelah beroperasinya Tambang Emas Martabe di Batangtoru, sumber pendapatan melalui Dana Bagi Hasil (DBH) dan Deviden jauh lebih membaik.

Para pensiunan Tapsel itu juga bercerita bagaimana mereka dan Syahrul Pasaribu berjuang meningkatkan kemampuan keuangan daerah. Hasilnya, sejak tahun 2017 sampai sekarang kapasitas fiskal Tapsel relatif memadai.

Sukses berjuang menghadapi gejolak dan rintangan, membuat para ‘sesepuh’ itu bersyukur dan bangga. Apalagi hasil yang diwujudnyatakan dengan berbagai bentuk pembangunan itu telah dinikmati masyarakat Tapsel hingga sekarang.

Harapan

Di kesempatan itu, para pensiunan ASN Tapsel memita Syahrul Pasaribu ikut mencalon anggota DPR RI pada Pemilu 2024. Ini bukan tanpa alasan, Syahrul adalah sosok pemimpin yang layak jual.

Kepedulian terhadap daerah dan rakyat, sudah terbukti dan teruji saat 10 tahun memimpin Tapsel. Mampu mensinergikan dan mengkolaborasikan berbagai stake holder. Mampu memotivasi dan menciptakan soliditas di antara ASN.

Syahrul dekat rakyat dan telah banyak membentuk organisasi kemasyarakatan. Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Badan Silaturahmi Pondok Pesantren (BSPP), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (FORKALA).

“Kami yakin masyarakat Tapsel juga berharap pak Syahrul bisa tampil di pentas nasional menjadi anggota DPR RI,” kata Ginda Uli, Marasaud, Solihuddin dan diamini semua yang hadir.

Mantan Sekwan Roddani Hasibuan berharap semua keberhasilan di masa Syahrul dapat dipertahankan pemerintah Tapsel sekarang. Mengingat pejabat utama Tapsel saat ini adalah orang yang juga ikut berperan di pencapaian keberhasilan itu.

Sistem pemerintahan sebelumnya telah berbuah banyak prestasi pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Meski belum sempurna secara keseluruhan, sampai sekarang ini hasilnya sudah dinikmati rakyat banyak.

Sementara itu mantan Asisten II Saulian Sabbih bercerita pengelolaan keuangan daerah. Tahun 2010, opini yang diperoleh Pemkab Tapsel dari BPK RI adalah Disclaimer.

Namun berkat kinerja yang semakin membaik di kepemimpinan Bupati Syahrul Pasaribu, tahun 2011 sampai 2013 Pemkab Tapsel memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI.

Sejak tahun 2014 sampai 2020 atau tujuh kali berturut-turut, BPK RI memberi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk LKPD Tapsel.  Setiap tahun sejak opini WTP itu, Tapsel selalu mendapatkan reward berupa Dana Insentif Daerah (DID).

Jumlah DID yang diterima Pemkab Tapsel selama dipimpin Syahrul Pasaribu mencapai Rp161 miliar. Termasuk dua kali memperoleh anugerah Dana Rakca, tahun 2017 sebesar Rp50 M dan tahun 2020 sebesar Rp52 M.

Untuk penilaian yang menjadi ukuran suskses program kerja pemerintah daerah seperti pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tapsel, kurun waktu sepuluh tahun meningkat signifikan.

“Tahun 2016 sampai 2020, IPM Tapsel rata-rata tumbuh 0,52 poin per tahun. Keberhasilan seperti ini hendaknya mampu dipertahankan,” harap Saulian Sabbih yang juga mantan Kepala Bappeda Tapsel.

Menyikapi ini, Syahrul tampak terharu dan menunjukkan rasa empati yang tinggi. Ia mengajak semua pejuang pembangunan itu untuk mendoakan Tapsel tetap bisa maju.

“Saya tak mau membandingkan pemerintahan jaman kita dengan yang sekarang. Biarlah rakyat yang menilai. Pada prinsifnya pemerintah itu tujuannya memberi pelayanan dan mensejahterakan rakyat,” ujarnya.

Jika memungkinkan, beri masukan positif sesuai bidang dan pengalaman masing-masing kepada para stake holders yang sekarang. Atau paling tidaknya doakan Tapsel dapat lebih sehat, cerdas dan sejahtera.

Menjawab permintaan agar dirinya mencalon DPR RI, Syahrul selalu siap apabila Partai Golkar menugaskan. Tak lupa dia juga mempersilahkan apabila di antara yang hadir itu ada yang berminat mencalon anggota DPRD.

“Silahkan saja. Tetapi ingat, lakukan perhitungan secara cermat. Karena Pemilu legislatif tahun 2024 nanti sangat kompetitif,” pesan Syahrul Pasaribu yang juga Penasehat MW KAHMI Sumut .

Banyak lagi topik penting dibicarakan di sana. Seperti pembentukan paguyuban sebagai wadah berhimpun para pensiunan atau purnabakti Pemkab Tapsel. Juga terkait agenda ke depannya. (a05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE