Mantan Walikota Beri Masukan Pada Pemko Susun RPJPD

  • Bagikan
Mantan Walikota Beri Masukan Pada Pemko Susun RPJPD

TEBINGTINGGI (Waspada): Para mantan Walikota Tebingtinggi menyampaikan masukan kepada Pemerintah Kota (Pemko) dalam menyusun Rancangan Program Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Yakni, memprioritaskan pengembangan di bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Juga Pemko harus menata kota dari kesemrautan, kebersihannya, dan ruang terbuka hijau.

Masukan itu disampaikan para mantan Walikota Tebingtinggi, di Aula Bappeda, Jalan Delima, Tebingtinggi, (9/9). Yakni saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Penyusunan RPJPD 2025-2045. Acara itu dibuka oleh Pj. Sekda Tebingtinggi H. Kamlan. Hadir Walikota periode 2000-2010 Hafiz Hasibuan, Pj. Walikota 2010-2011 Eddy Syofian, OK Zulkarnain dan M. Dimyati.

Mantan Walikota Hafiz Hasibuan menyebutkan, selama masa pemerintahannya, Kota Tebingtinggi berfokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan perdagangan. Karenanya dia menekankan pentingnya pemberdayaan dan peningkatan pendapatan masyarakat sebagai prioritas utama, mengingat tantangan keuangan daerah yang masih belum sepenuhnya mampu mengakomodir kebutuhan warga. “Kota ini sesungguhnya sudah lampu kuning, karena keuangan daerah belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Pj. Walikota 2010-2011 Eddy Syofian, menyoroti bahwa julukan Tebingtinggi dikenal sebagai Kota Pelajar dan Kota Lemang kini telah mengalami berbagai perubahan. “Mengapa keunggulan-keunggulan itu mulai sirna?” tanyanya.

Eddy juga menjelaskan bahwa Kota Tebingtinggi, yang pernah terancam statusnya sebagai kota otonom, harus berjuang mengatasi keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan luas wilayah yang tidak berkembang. Juga, Kota Tebingtinggi harus ditata dari kesemrautan, kebersihannya, dan menyediakan ruang terbuka hijau. “Dengan kondisi kota rapi, indah, bersih dan didukung dengan kuliner dan UMKMnya, maka dia memberi daya tarik sehingga kota ini tidak hanya dilintasi melainkan disinggahi,” ujarnya.

Sementara, mantan Walikota, OK. Zulkarnain dan M. Dimyati, mengingatkan agar pemerintah tidak terlalu ambisius, dan fokus pada prioritas yang realistis, serta disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Kami masih optimis kota Tebingtinggi ke depan bisa dikembangkan lebih baik yang didukung dengan kualitas SDM serta tata kelola yang baik” kata M. Dimyati.

Sangat penting

Sementara itu, Kepala Bappeda Tebingtinggi Erwin Suheri menjelaskan bahwa masukan dari para mantan Walikota, tokoh masyarakat, dan akademisi sangat penting dalam penyusunan RPJPD 2025-2045.
“Arah kebijakan kita adalah mewujudkan Kota Tebingtinggi yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” katanya.

Menurut Erwin, diharapkan di tahun 2045 akan terwujud diantaranya pendidikan memiliki keunggulan yang merata, kesehatan dinikmati untuk semua dan masyarakat sejahtera dan terlindungi.

Dialog yang dipandu oleh Ustadz Agus Khoir Nasution ini turut dihadiri oleh para pimpinan OPD, Ketua MUI, praktisi kesehatan, pendidikan, serta pelaku UMKM.

Inisiatif Bappeda Tebing Tinggi dalam mengumpulkan masukan dari para mantan Wali Kota diharapkan dapat memperkuat arah pembangunan kota yang lebih baik di masa depan. (m07)


Waspada/Ist

Para mantan walikota, saat menghadiri dialog menjaring aspirasi dalam rangka penyusunan RPJPD 2025-2045 kota Tebingtinggi.


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Mantan Walikota Beri Masukan Pada Pemko Susun RPJPD

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *