Scroll Untuk Membaca

Sumut

Margaret Hadiri Peringatan Harlah Ke-57 Fatayat NU Di Ponpes Aek Hayuara Sibuhuan

Margaret Hadiri Peringatan Harlah Ke-57 Fatayat NU Di Ponpes Aek Hayuara Sibuhuan
Margaret Aliyatul Maimunah, SS, M.Si, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) hadiri peringatan hari lahir (Harlah) ks-75 Fatayat NU tahun 2025 di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Dahlan, Aek Hayuara Sibuhuan, Kamis (29/5). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

PADANGLAWAS (Waspada): Margaret Aliyatul Maimunah, SS, M.Si, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) hadiri peringatan hari lahir (Harlah) ke-75 Fatayat NU tahun 2025 di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Dahlan, Aek Hayuara Sibuhuan, Kamis (29/5).

Pantauan Waspada.id, peringatan Harlah Fatayat NU tingkat Provinsi Sumatera Utara yang sengaja digelar di Padanglawas (Palas) itu tidak hanya dihadiri Ketua Umum PP Fatayat NU, juga dihadiri Ketua PWNU Sumut Dr. H. Marahalim Harahap, M.Hum, Ketua PC NU Palas, Drs. H. Syafaruddin Hasibuan, MA, Ketua Rois, H. Rohyan Hasibuan, juga Bupati dan Wakil Bupati Palas.

Ketua PW NU Sumatera Utara, Marahalim Harahap bersama Ketua PC NU Palas menyampaikan ada sejarah tersendiri, kenapa peringatan Harlah ke-75 Fatayat NU tingkat Sumatera Utara dilaksanakan di Palas, tepatnya di Ponpes Syekh Muhammad Dahlan Aek Hayuara Sibuhuan.

Karena dari ponpes ini telah banyak melahirkan tokoh-tokoh ulama NU yang tidak hanya dikenal di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat nasional. Salah satu diantaranya Syekh H. Mukhtar Muda Nasution, BA, dan beberapa tokoh ulama NU lainnya yang telah ikut mengukir nama daerah Padanglawas di tingkat provinsi dan nasional.

Kata Ketua PC NU Palas, bahwa Margaret sebagai tokoh perempuan yang sudah banyak menoreh berbagai prestasi. Bahkan kiprahnya sering menginspirasi kaum perempuan untuk terus bergerak melakukan khidmat keummatan, terutama dalam memperjuangkan hak perempuan dan perlindungan anak.

Dan belakangan menerima penghargaan Santri of The Year 2024 yang diselenggarakan Yayasan Islam Nusantara Center dan Majelis Pecinta Sholawat Nabi (Pesona).

Sementara Margaret mengajak para kader Fatayat dan IPPNU agar terus berkhidmat dan berjuang dalam isu-isu perempuan dan anak sebagai wujud khidmah santri untuk negeri dan ibu pertiwi.

Margaret juga berpesan agar para santri perempuan harus terus meningkatkan kualitasnya di manapun kiprahnya nanti harus bisa menjadi inspirasi.

Fatayat NU merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-75 pada 24 April 2025. Peringatan ini akan diwarnai dengan berbagai kegiatan, termasuk peluncuran logo resmi Harlah ke-75.

Harlah kali ini mengusung tema “Organisasi Digdaya, Perempuan Berdaya dan Berkarya”. Tema ini menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan NU dan peran mereka dalam berkarya. (a30)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE