TAPSEL (Waspada.id): Tingginya empati dan kepedulian Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, terhadap warganya yang ditimpa musibah bencana banjir dan longsor di 13 kecamatan, mendapat apresiasi.
Siang malam, marudan marlasniari (ditimpa hujan dan berterik mentari-red) Bupati Tapsel selalu hadir di tengah warga korban bencana. Hari ini di Kecamatan Batangtoru, malam di Angkola Selatan, besoknya di Angkola Sangkunur dan malamnya di Sipirok.
“Di saat kepala daerah lain diam dan sembunyi, karena takut ditagih warganya. Bupati Tapsel justru hadir bersama rakyatnya yang ditimpa bencana. Gus Irawan yang 10 tahun Wakil Rakyat di DPR RI, di Tapsel justru lebih tepat disebut Bapak Rakyat,” kata Rahmat Subandi. warga Batangtoru, Selasa (2/12/2025).
Selain mendatangi warga, Gus Irawan tak henti-henti menghubungi sahabat dan koleganya. Mencari pertolongan rehabilitasi dan rekonstruksi kawasan yang ditimpa bencana. Terbukti DPR RI telah membahas bencana Tapsel dengan berbagi lembaga dan Kementrian.
Gus Irawan berduka atas musibah ini, tetapi selalu berusaha tampil tegar sehingga rakyatnya semangat dan kembali bangkit dari keterpurukan. Bupati Tapsel meyakinkan warga yang terdampak bencana bahwa pemerintah hadir bersama mereka.
“Sejauh ini, itu kesan yang ditunjukkan Bupati Tapsel kepada kami. Beliau benar-benar Bapak Rakyat yang peduli pada warganya yang ditimpa musibah. Semoga sikap beliau tetap bertahan untuk selamanya,” harap Rahmat Subandi.
Senada dikatakan Fathanoli Waruwu dan Rasoki Pulungan dari Kecamatan Angkola Sangkunur. Mereka telah melihat dan merasakan kepedulian bupatinya. Selain membawa bantuan bersama Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga dan Sekda Sofyan Adil, Bupati Gus Irawan juga berupaya memperbaiki psikis korban di posko pengungsian.
Dalam kunjungannya, Bapak Rakyat Tapsel itu selalu tampil sederhana. Tidak berjanji-janji, tetapi meyakinkan para korban bencana bahwa pemerintah akan selalu hadir bersama rakyat.
“Tidak banyak janji. Kami lihat sendiri beliau bertelepon mengenai penanganan bencana ini dengan koleganya di pusat. Terutama penanganan jalan nasional yang rusak berat akibat banjir dan longsor,” kata mereka.
Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, yang dikonfirmasi mengenai apresiasi warganya ini mengatakan, penanganan bencana ini adalah fokus utamanya. “Berjalan begitu saja dan mari bersinergi untuk penanganan pasca banjir dan longsor,” katanya.
Meski sibuk dengan penanganan bencana yang baru terjadi, Bupati Tapsel ini ternyata tetap memikirkan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah yang tahun lalu dilanda bencana. yakni Sipange Siunjam Sayurmatinggi dan Kota Tua Tantom Angkola. (Id45)
