Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Massa Masih Bertahan Di Depan Portal PT RPR

Massa Masih Bertahan Di Depan Portal PT RPR
Warga menjerit histeris di depan portal perusahaan. Ada juga sudah seperti kehabisan air mata.Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MADINA (Waspada): Setelah melewati perjuangan tak pernah berhenti untuk memperjuangkan hak — yang sudah melewati rentang bertahun-tahun — sejumlah warga menjerit histeris di depan portal PT RPR, Kamis (23/3).

“Ketika kami merasa diperlakukan tidak adil, saat kami menghadapi sikap kesewenang-wenangan, itu yang membuat sebagian kami menangis, menjerit. Ada juga justru sudah seperti kehabisan air mata,” ujar Nek Mareini, 74, warga Desa Singkuang 1, Kec. Muara Batang Gadis, Kab. Mandailing Natal.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Massa Masih Bertahan Di Depan Portal PT RPR

IKLAN

Walau usianya sudah tidak muda lagi, tapi semangatnya luar biasa. Dia minta, manusia harus terus berusaha, Allah SWT menentukan. Nek Mareini sangat yakin, doa orang teraniaya akan dikabulkan.

Massa Masih Bertahan Di Depan Portal PT RPR
Salat tarawih di lokasi aksi.Waspada/Ist

Di hari pertama Ramadan, warga salat tarawih, sahur dan salat Subuh berjamaah di alam terbuka, di hamparan areal perkebunan, tak jauh dari portal perusahaan dipasang massa di gerbang depan PT RPR.

Makan sahur seadanya, Maghrib nanti buka puasa di tengah areal perkebunan kelapa sawit, juga seadanya. Alhamdulillah, masyarakat bersyukur, partisipasi masyarakat bermunculan membantu massa.

Nah, begitu massa mendengar informasi: forum komunikasi pemimpin daerah (Forkopimda) Madina melaksanakan pertemuan membicarakan petani plasma dan perusahaan, Jumat (24/3), massa kemudian menggantungkan harapan di sini.

“Insya Allah, semoga pertemuan ini segera diselesaikan. Kami sudah terlalu lama menunggu. Sudah sangat banyak mengorbankan pikiran, waktu, tenaga, uang. Kami juga sangat terganggu mencari nafkah akibat persoalan ini bertahun-tahun,” ujar
Ketua Koperasi Hasil Sawit Bersama (HSB) Sapihuddin, SPd.I, yang juga akrab disapa pak ustadz.

Massa Masih Bertahan Di Depan Portal PT RPR
Aktivitas massa di areal perkebunan kelapa sawit. Waspada/Ist

Dia menjelaskan, pertemuan Forkopimda besok, akan menghadirkan perwakilan pengurus koperasi dan masyarakat serta muspika kecamatan.

Akan memobilisasi massa ke kantor bupati? Sekitar berapa massa Singkuang 1 dihadirkan? “Tidak. Hanya lima orang aja. Selebihnya tetap bertahan di areal kebun,” ujar pak ustadz.

Sapihuddin berharap sesuai tuntutan masyarakat dapat terealisasi plasma sesuai ketentuan, merealisasikan plasma 20 persen dari HGU PT RPR. Perusahaan, lanjut dia, mengelola 3.741 ha lahan HGU sejak 2005. (irh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE