Massa PB HIMALA Indonesia Turun Ke Jalan Kritisi Kinerja DPRD Langkat

Peringati Hari Reformasi Nasional

  • Bagikan
PERWAKILAN massa PB HIMALA Indonesia diterima Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat Ir Antoni Ginting, didampingi Ketua Komisi A Muhammad Bahri, dan sejumlah anggota dewan lainnya, Jumat (26/5). Waspada/Ist
PERWAKILAN massa PB HIMALA Indonesia diterima Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat Ir Antoni Ginting, didampingi Ketua Komisi A Muhammad Bahri, dan sejumlah anggota dewan lainnya, Jumat (26/5). Waspada/Ist

STABAT (Waspada) : Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Langkat Indonesia (PB HIMALA Indonesia) periode 2023-2025 di bawah kepemimpinan M. Wahyu Hidayah, SH., turun ke jalan memperingati Hari Reformasi Nasional (Roformas) dengan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Langkat, Jumat (26/5/2023).

Dalam aksi yang diikuti puluhan massa PB HIMALA dari sejumlah komisariat dan cabang, selain memperingati lengsernya Soeharto setelah berkuasa 32 tahun, PB HIMALA Indonesia yang terdaftar pada Akte Notaris dengan Nomor Register 20230520095327882220 ini juga mengkritisi kinerja anggota DPRD Langkat yang menurut mereka kerap abai menyahuti aspirasi masyarakat.

Dengan membawa mobil komando untuk mengangkut massa dan sound system pengeras suara, massa yang dipimpin koordinator lapangan Irwandi Pratama (Wakil Ketua Umum PB HIMALA Indonesia) dan koordinator aksi Yogi Mahendra (Kepala Departemen Kebijakan Publik/Presma Panca Budi), massa pun menggelar mimbar bebas dan secara bergantian melakukan orasi.

Ketepatan, saat aksi unjuk rasa dan mimbar bebas di depan Kantor DPRD Langkat, anggota dewan digedung itu sedang menggelar rapat paripurna. Dan kehadiran massa aksi PB HIMALA Indonesia yang menggelar mimbar bebas, membuat rapat paripurna yang sedang berlangsung ditunda. Sejumlah anggota DPRD Langkat kemudian keluar untuk menemui massa.

“Kami hari ini datang melakukan aksi damai untuk menyampaikan aspirasi kami, mahasiswa dan masyarakat Langkat. Kami datang tidak untuk merusak fasilitas atau apapun. Sebagai mahasiswa, kami datang membawa narasi-narasi akademis serta kritikan yang objektif untuk para wakil kami di lembaga yang terhormat ini,” ujar Irwandi Pratama dalam orasinya di hadapan sejumlah anggota dewan yang datang menemui mereka.

Irwandi melanjutkan, banyak persoalan yang terjadi di Langkat yang menjadi tanggung jawab anggota dewan, dalam fungsi yang dimilikinya, yakni legislasi, budgeting dan controling, demi kemajuan Langkat dan kemakmuran rakyatnya. “Anggota dewan tak boleh abai terhadap hal itu,” tegas Irwandi.

Sementara, Ketua Umum PB HIMALA Indonesia M Wahyu Hidayah yang juga langsung turun dalam aksi ini menyampaikan sejumlah tuntutan mereka untuk mengevaluasi kinerja DPRD Kabupaten Langkat.

Tuntutan ini, kata Wahyu, merupakan aspirasi mahasiswa yang tergabung dalam HIMALA Indonesia bersama rakyat Langkat. Adapun tuntutan yabg disampaikan diantaranya:

Pertama, meminta sikap tegas DPRD Langkat terhadap perusahaan- perusahaan di Kabupaten Langkat yang tidak memberikan kontribusi yang signifikan dalam PAD Kabupaten Langkat.

Kedua, meminta sikap tegas DPRD Kabupaten Langkat untuk mengevaluasi galian C yang berada di wilayah Kabupaten Langkat yang tidak memiliki izin, dan mencabut izin galian C yang tidak sesuai dengan aturan operasional.

Ketiga, meminta serta mendesak DPRD Kabupaten Langkat bersama Plt. Bupati Langkat untuk memberikan perhatian khusus yang bersifat serius dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Langkat dengan program-program dan beasiswa yang tepat sasaran.

“Bila ada yang mengatakan aksi kami ini ditunggangi. Dengan tegas saya katakan, benar ada yang menunggangi. Dan yang menunggangi kami itu adalah kepentingan dan aspirasi seluruh masyarakat dan mahasiswa Kabupaten Langkat,” tegas Ketua Umum PB HIMALA Indonesia ini.

Berdasarkan pantauan di lapangan, aksi massa dari PB HIMALA Indonesia ini berjalan dengan tertib dan damai. Aksi dimulai dengan konvoi dari alun-alun menuju gedung DPRD Kabupaten Langkat. Sebelum menggelar mimbar bebas, massa aksi memulainya dengan berdoa bersama, menyanyikan Indonesia Raya dan Mars HIMALA.

Setelah terjadi negosiasi antara pimpinan aksi dengan sejumlah anggota dewan yang turun ke lapangan, massa kemudian menyepakati untuk mengirim sejumlah perwakilan untuk bertemu dan berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Ketua Komisi A dan perwakilan Anggota Dewan lainnya di ruang pertemuan dewan.

Dalam pertemuan ini, perwakilan PB HIMALA Indonesia kembali menyampaikan poin-poin yang menjadi tuntutan mereka. “Kami ingin poin-poin yang menjadi tuntutan kami ini disikapi dan ditindak lanjuti DPRD Langkat, karena ini juga merupakan aspirasi masyarakat Langkat. Dan kami akan mengawal apa yang menjadi tuntutan kami ini,” ujar Irwandi Pratama.

Menanggapi tuntutan yang disampaikan perwakilan PB HIMALA Indonesia, Wakil Ketua DPRD Langkat dari Fraksi PAN, Ir Antoni Ginting menyatakan kalau mereka akan menindak lanjutinya.

“Tuntutan ini akan kami tindak lanjutinya dengan terlebih dahulu memilah dan membagi persoalan yang adik-adik sampaikan sesuai komisi-komisinya. Adik-adik nanti akan kami undang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan para stack holder yang bersangkutan, jadi adik-adik juga dapat langsung menyampaikan apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan adik-adik,” ujar Antoni Ginting yang didampingi Ketua Komisi A Muhammad Bahri, dan sejumlah anggota dewan lainnya.

Sedangkan Ketua Komisi A Muhammad Bahri, juga menyampaikan jika berikutnya PB HIMALA ada persoalan yang ingin disampaikan kepada anggota dewan, ia mempersilahkan agar langsung saja datang, dan bila ingin melakukan audiensi, merekapun akan menerimanya.

“Kalau bisa kita bicarakan melalui audiensi dan diakusi, untuk apa harus melalui aksi. Dan saya juga minta pada Sekretariat Dewan, jika ada surat permintaan audiensi dari adik-adik mahasiswa ini, segera sampaikan ke kami. Bila ketua sibuk, ada para wakil ketua, juga ada kami pimpinan komisi dan anggota dewan lainnya, pasti ada yang bisa menerima,” ujarnya.

Setelah bertemu dan berdialog dengan pimpinan dan anggota dewan, massa PB HIMALA kemudian membubarkan diri dan meninggalkan gedung DPRD Kabupaten Langkat dengan tertib. (hs)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *