SIBUHUAN (Waspada); Masyarakat Kabupaten Padanglawas (Palas) berharap dinamika dan kegaduhan Pemerintahan di Palas Segera Berakhir. Jangan sampai persoalan makin melebar dan menimbulkan perpecahan yang bisa membuat pertumpahan darah.
Demikian sejumlah tokoh masyarakat Padanglawas, terlebih tokoh pemekaran H. Imron Harahap, SE yang akrab dikenal H. Risim saat bertemu Waspada, Sabtu (28/1) menanggapi kegaduhan dan dinamika pemerintahan kabupaten Padanglawas. Menyusul kisruh yang terjadi beberapa hari belakangan.
Semenjak Bupati Padanglawas, H. Ali Sutan Harahap (TSO) menderita sakit akibat terserang stroke awal mei 2021 lalu, hingga Gubernur Sumut, H. Edy Rahmayadi menerbitkan surat pemberian kewenangan kepada Wakil Bupati drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi, MH untuk melanjutkan melaksanakan tugas-tugas Bupati menunggu Bupati TSO menjalani pemulihan.
Karena kata H. Risim, seperti diketahui bahwa H. Ali Sutan Harahap (TSO) dan drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi, MH merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati periode 2019-2024 hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018.
Setelah satu tahun sembilan bulan berjalan, Wakil Bupati drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan tugas-tugas Bupati terjadi kisruh dan kegaduhan pemerintahan Padanglawas.
Hal itu berawal saat H. Ali Sutan Harahap (TSO), mengangkat Gojali, SE selaku Kadis Perindagkop dan UMKM menjadi pelaksana tugas Sekda menggantikan Arpan Nasution, Rabu (25/1) sesuai surat nomor: 800/376/2023.
Kemudian Wakil Bupati Palas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi, MH selalu pelaksana tugas Bupati melakukan pencopotan dan dan pengangkatan terhadap Tiga Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Termasuk Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM.
Selain Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia, juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Bahkan berselang satu hari kemudian H. Ali Sutan Harahap (TSO) lagi mencopot dan mengangkat Kepala BPKAD Padanglawas, juga Kepala Bagian Umum Setdakab Padanglawas.
Namun kisruh dan kegaduhan pemerintahan Kabupaten Padanglawas ini tidak hanya disitu, bahkan nyaris membuat bentrok masyarakat saat ada.gerombolan masyarakat yang coba menduduki ruangan Sekdakab Palas.
H. Risim menambahkan, bahwa sekarang menyusul terjadinya kegaduhan tersebut telah membuat terkendalanya pelayanan masyarakat, bahkan program kegiatan juga ikut terganggu.
Sehingga saat ini masyarakat sangat berharap agar kementerian dalam negeri bisa melakukan evaluasi dengan jernih, menentukan sikap yang jelas dan tegas terhadap jalannya roda pemerintahan kabupaten Padanglawas dengan normal sesuai aturan dan harapan masyarakat. (a30/C)
Keterangan foto: Tokoh masyarakat Padanglawas yang juga tokoh pemekaran, H. Imron Harahap, SE yang akrab dikenal H. Risim.(Waspada/Ist)
