Scroll Untuk Membaca

Sumut

Masyarakat Berharap Migor Kembali Murah

Kecil Besar
14px

SERDANGBEDAGAI (Waspada) : Minyak goreng itu adalah kebutuhan pokok masyarakat. Sejatinya masyarakat sangat mengharapkan harga minyak goreng itu murah.

Menurut salah seorang pedagang gorengan yang berada di Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu saat ditemui Jumat (18/3), bernama Manto, 60, mengatakan sudah dari semalam harga minyak curah Rp 16 ribu perkilo.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Masyarakat Berharap Migor Kembali Murah

IKLAN

Wak man sapaan akrabnya mengungkapkan kalau yang kemaren itu masih Rp 14 ribu perkilo.

“Saya berharap kepada pemerintah kalau bisa harga migor jangan terlalu mahal harganya. Gak mungkin saya menaikkan harga jual gorengan, karena harga migor mahal,” katanya.

Sementara itu pekerja toko Indomaret Dolok Masihul Dodi, 25, saat ditemui Jumat (18/3), mengatakan sudah tiga hari migor kemesan tidak ada.

Dodi juga mengatakan hari terakhir kami jual migor dihargai Rp 28 ribu per 2 kg. Belum ada kabar entah kapan lagi datang migornya.

Sementara itu seorang pedagang rumah makan di Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul bernama Liana, 35, saat ditemui pada Jumat (18/3) menyebutkan harga minyak curah disini berharga Rp 16 ribu perkilo.

Menurutnya rumah makan kami menggunakan minyak makan yang kemesan. Selama dua hari kami bisa menghabiskan 1 kotak minyak kemesan.

“Kami sangat berharap migor dapat lebih murah. Sebab itu migor adalah kebutuhan pokok kami,” sebutnya. (cml)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE