BATUBARA (Waspada.id): Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhanruku menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lapangan utama Lapas, kemarin. Acara ini menjadi momentum penting bagi pembinaan spiritual dan mempererat kebersamaan, dengan dimeriahkan penampilan hadroh serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh warga binaan.
Kepala Lapas (Kalapas) Soetopo Berutu menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga mempererat hubungan antara warga binaan, pegawai, dan mitra lapas. “Selain memperkuat keimanan, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antara warga binaan, pegawai, dan seluruh mitra lapas,” ungkapnya.
Sekretaris Pemerintahan dan Kesra, Edwin, yang mewakili Bupati Batubara, mengapresiasi penyelenggaraan Maulid Nabi ini. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan dalam mendukung pembinaan bagi warga binaan.
Peringatan Maulid Nabi diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan syarhil tilawah oleh warga binaan, dilanjutkan sambutan dari Ketua Panitia Amsah. Suasana semakin semarak dengan persembahan puisi dan hadroh dari para warga binaan.
Selain itu, dilakukan pembagian hadiah lomba adzan dan tartil Al-Qur’an yang sebelumnya telah diselenggarakan di Masjid At-Taubah Lapas Labuhanruku. Ustadz Abdul Latif, selaku penceramah, menyampaikan pesan pentingnya menjaga lisan serta meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ustadz Latif juga memberikan apresiasi khusus kepada penampilan hadroh warga binaan yang dinilai penuh semangat dan kekompakan, menjadi bukti nyata bahwa kegiatan keagamaan mampu menumbuhkan kreativitas sekaligus mempererat ukhuwah di dalam Lapas.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Pengadilan Negeri Asahan, Kejaksaan Batubara, BNN, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, mitra kerja, serta warga binaan.(id39)