PALUTA (Waspada): Sesosok mayat wanita berusia 21 tahun ditemukan dengan kondisi mulai membusuk di selokan kantor Dinas Sosial Pemkab Padang Lawas Utara. Pelaku sudah ditangkap setelah sempat lari ke Medan.
“Identitas mayat sudah teridentifikasi dan pelaku juga sudah diamankan setelah kita bekerjasama dengan pihak keluarga,” kata Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, Jum’at (5/1/2024).
Dijelaskan, pada Selasa (2/1/2024) pagi, warga menemukan sesosok mayat wanita dengan posisi miring di dalam selokan kantor Dinas Sosial Paluta di Desa Huta Lombang, Kecamatan Padang Bolak.
Jenazah mengenakan baju motif bunga-bunga dan celana warna hitam. Di sekitar mayat ditemukan penjepit rambut dan gelang tali warna hitam.
Kanit Reskrim Polsek Padang Bolak Iptu Aswin Manurung bersama anggota menuju lokasi. Kemudian mengevakuasi jenazah ke RSUD Aek Haruaya.
“Hasil visum jenazah, kuku melepuh, kulit mengelupas, kepala dan wajah ada belatung, rambut mulai rontok. Kita duga sudah tewas sejak beberapa hari sebelum ditemukan,” sebut Kapolsek Padang Bolak.
Selanjutnya jenazah wanita yang telah teridentifikasi berinisial SAH, 21, warga Desa Saba Bangunan, Kecamatan Padang Bolak, dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi.

Pelaku
Malam setelah penemuan mayat, polisi mencari PS, 19, tetangga yang merupakan orang terakhir bersama korban. Namun yang bersangkutan mematikan ponselnya dan Rabu (3/1/2024) dini hari sudah berangkat ke Kota Medan.
“Hasil gelar perkara di Polsek, jenazah ini korban pembunuhan dan indetifikasi pelakunya mengarah ke PS, satu kampung dengan korban,” sebut AKP Zulfikar.
Keluarga pelaku bersedia bekerjasama dengan kepolisian. Merekap membujuk PS yang belakangan diketahui berstatus mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Medan agar mau menyerahkan diri.
“PS diserahkan pihak keluarga ke kami di rest area Jalan Tol Tebing Tinggi-Medan pada Kamis (4/1/2024) sore,” kata AKP Zulfikar.
Kepada petugas, PS mengakui dia pelaku pembunuhan SAH. Yakni dengan cara membogem wajah korban hingga pingsan. Kemudian membeli pisau cutter untuk menggoroknya.
Usai memastikan korban tidak bernyawa dengan posisi tergeletak miring di dalam selokan, pelaku meninggalkannya dan pulang ke Desa Saba Bangunan.
Ditanya mengenai motif pelaku yang menghabisi nyawa korban secara sadis itu, Kapolsek Padang Bolak belum bisa mengungkapkannya. “Nanti kita kabari ya rekan-rekan,” tutupnya. (a05)